AMBONKITA.COM,– Kurang lebih 5.673 orang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Ambon, mengikuti ujian akhir sekolah tahun ajaran 2021/2022 secara serentak, Selasa (17/5/2022).
Ujian akhir yang digelar 192 SD di Ambon ini dibuka Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler. Pembukaan dilakukan di SD Negeri 1 dan 2 Latihan SPG, serta SD Negeri 72 dan 73 Ambon. Dimulainya ujian akhir secara serentak ditandai dengan pembukaan sampul soal.
Syarif Hadler dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan masyarakat patut bersyukur karena tingkat penyebaran covid-19 semakin menurun, sehingga ujian akhir ini dapat dilaksanakan.
“Kita berharap tentunya tidak ada lagi pandemi covid-19 di kota Ambon, sehingga semua aktivitas bisa berjalan seperti biasa termasuk pendidikan,” katanya.
Syarif mengaku optimis semua sekolah yang melaksanakan ujian akhir ini dapat mencapai tingkat kelulusan 100 persen.
“Di masa pandemi meskipun siswa tidak selalu belajar tatap muka di sekolah namun kita berharap hasil kelulusan 100 persen,” harapnya.
BACA JUGA: KPK Segel Sejumlah Ruangan di Pemkot Ambon
Terpisah, Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, Agus Ririmasse, juga berkesempatan membuka sampul ujian di SD Pemulihan Dalam Komunitas (PDK), Jalan Pattimura Ambon.
Agus dalam arahannya sebelum membuka sampul ujian mengingatkan para siswa untuk berdoa dan tetap tenang, serta yakin bahwa mereka bisa menjawab semua pertanyaan dengan baik.
“Adik-adik kan sudah belajar dengan baik. Jadi harus berdoa dan yakin bahwa bisa menjawab soal ujian dengan baik dan benar,” katanya.
Untuk diketahui, di kompleks SD PDK, terdapat 8 SD yaitu SD Negeri 3, SD Negeri 4, SD Negeri 10, SD Negeri 11, SD Negeri 15, SD Negeri 16, SD Negeri 65, dan SD Negeri 66. Adapun total siswa yang mengikuti ujian pada 8 sekolah tersebut adalah 245 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinandus Taso, sebelumnya mengakui mekanisme pelaksanaan ujian akhir SD tahun ajaran 2021/2022 sama dengan SMP, yakni soal ujian dibuat oleh masing – masing sekolah.
Ia juga mengatakan bahwa sistem ujian menggunakan komputer atau secara manual, dilaksanakan sesuai fasilitas yang dimiliki oleh masing – masing sekolah.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post