Alat Berat Dikerahkan ke Siri Sori Islam Bersihkan Material Longsor

AMBONKITA.COM,- Tanah longsor yang terjadi di kawasan dusun Salaiku, Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, rencananya mulai dibersihkan hari ini, Kamis (14/7/2022).

Kepastian itu disampaikan Penjabat Kepala Pemerintahan Negeri Siri Sori Islam, yang juga selaku Camat Saparua Timur, Halid Pattisahusiwa. Ia mengatakan alat berat Excavator sebentar malam tiba di Siri Sori Islam.

Halid mengungkapkan, alat berat dikerahkan setelah pihaknya berkoordinasi dengan dan membuat surat resmi ke dinas terkait mengenai peristiwa bencana alam tanah longsor tersebut.

“Karena itu, pak Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal sudah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan pembersihan material longsor,” ujarnya.

BACA JUGA: Tanah Longsor di Siri Sori Islam, Akses Jalan ke Ulath dan Ouw Tertutup

Hari ini, tambah Halid, dari instansi terkait seperti Dinas PUPR dan BPBD Maluku Tengah akan melakukan peninjauan di lokasi longsor. Bahkan, alat berat juga dikirim hari ini menuju tempat kejadian.

“Hari ini excavator dibawa dari kota kecamatan Saparua ke Negeri Siri Sori Islam untuk melakukan pembersihan material longsor. Kemungkinan nanti malam akan tiba di lokasi, karena tidak ada tronton. Sehingga alat berat ini dibawa secara manual. Yang pasti hari ini excavator sudah tiba,” sebutnya.

Tanah longsor terjadi sejak Selasa (12/07/2022) lalu. Bencana alam itu menyebabkan akses jalan dari dan menuju Negeri Ulath dan Ouw tertutup. Bahkan, dua daerah itu terjadi pemadaman listrik akibat sejumlah tiang PLN ikut ambruk.

Menurut Halid, Pemerintah Negeri Siri Sori Islam terus melakukan koordinasi dengan desa-desa tetangga seperti Negeri Ulath, Ouw dan Siri Sori Serani.

Koordinasi dilakukan karena tanah longsor tersebut telah melumpuhkan akses lalu lintas darat, terutama di Negeri Ulath dan Ouw.

Selaku Kepala Pemerintah Kecamatan Saparua Timur, Halid menghimbau seluruh masyarakatnya agar terus waspada dengan kondisi alam saat ini. Terutama bencana longsor dan banjir akibat intensitas hujan yang belum juga reda.