Dirawat Sehari di RS Bhayangkara, Pasien Ini Meninggal dan Dinyatakan Positif Covid-19

AMBONKITA.COM,-Sorang pasien berinisial AR (66) jenis kelamin laki-laki menghembuskan nafas terakhir dirawat di Rumah Sakit (RS)  Bhayangkara Polda Maluku kawasan Tantui, Ambon, Minggu (6/9/2020).

Setelah meninggal dunia, almarhum dinyatakan positif  virus corona atau covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab secara Tes Cepat Molekuler (TCM).

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang menjelaskan, almarhum yang merupakan warga Kota Ambon ini masuk ke RS Bhayangkara  Polda Maluku untuk jalani perawatan pada Sabtu 5 September sore.

Sekitar pukul 10:20 WIT Minggu siang, almarhum menghembuskan nafas terakhir.”Pemeriksaan swab secara TCM di RSUD Haulussy tadi (Minggu) setelah pasien meninggal, hasilnya positif covid,”jelasnya saat dikonfirmasi via seluler Minggu malam.

Almarhum lanjut Kasrul memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Jenazah almarhum telah dimakamkan di TPU Hunuth sekitar pukul 21:30 wit Minggu malam dan disaksikan pihak keluarga, serta dihadiri juga oleh Kasrul.

“Sebelumnya proses pemulasaran jenazah almarhum “AR” dilaksanakan di RS Bayangkhara, diawali dengan doa oleh pendeta dari GBI Mawar Sharon, dengan keluarga berpakaian APD lengkap,”sambungnya.

Mewakili Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Kota Ambon serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kasrul menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum. “Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,”tuturnya.

Kasrul juga mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses pemakaman. Hingga Minggu 6 September, tercatat pasien covid di Maluku yang meninggal dunia tercatat sebanyak 36 orang.

Sementara jumlah pasien covid yang masih dirawat hingga saat ini tercatat sebanyak 820 pasien dari total 2.144 kasus di Maluku. Sedangkan pasien covid yang sudah dinyatakan sembuh tercatat sebanyak 1.288 orang. (Ruzady Adjis)