AMBONKITA.COM,- Jelang laga “hidup mati” antara Belanda vs Argentina, Sabtu (10/12/2022), pukul 04.00 WIT mendatang, Kapolresta Ambon, Kombes Pol Raja Arthur Lumongga Simamora, mengumpulkan para fans sepakbola di kota Ambon untuk berbicara mengenai pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtimbas).
Kegiatan yang dikemas dalam Bincang-bincang Kamtibmas bersama para fans sepakbola di kota Ambon ini berlangsung di Aula Markas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Selasa (6/12/2022). Tampak hadir para fans dari Belanda, Argentina, Brasil, Portugal, Spanyol, Inggris, dan Prancis.
Kota Ambon sendiri terkenal begitu sangat antusias dalam menyemarakan setiap perhelatan piala dunia sepakbola yang tahun 2022 ini digelar di Qatar.
Ibukota provinsi Maluku termasuk fanatik dalam mendukung tim kesayangannya. Hampir semua negara peserta piala dunia memiliki pendukung di kota ini.
Ambon Manise boleh dibilang merupakan basis dari pendukung Belanda dan Argentina. Hal itu dibuktikan dari banyaknya masa konfoi saat kedua tim keluar sebagai pemenang. Tak jarang, kedua fans yang terkenal fanatik ini kerap bersinggungan.
Kepada para fans, Kapolresta Ambon Raja Arthur mengaku sekat yang kerap dilakukan saat konfoi, bertujuan untuk melindungi masyarakat.
“Kami lakukan penyekatan, karena kami mau melindungi kalian. Kalian silahkan konfoi tapi jangan sampai hak mu itu mengganggu orang lain,” kata Arthur.
BACA JUGA: Oknum Anggota DPRD Malteng Pesta Narkoba dengan Tiga Rekannya
Arthur mengaku selama ini pihaknya tidak pernah melarang adanya konfoi. Pihaknya hanya menghimbau agar aktivitas tersebut tidak dilakukan. Sebab, sangat berpotensi menggangu ketertiban umum dan rawan terjadi kecelakaan lalulintas.
“Jangan sampai kita menjadi korban sia-sia. Yang juara negara lain, kita di sini yang luka-luka,” ingatnya.
Mantan Kapolres Maluku Tengah ini berharap agar para fans tidak menjadi fanatik yang berlebihan. Fanatisme berlebihan akan mengarah kepada ketersinggungan hingga merembet kepada perkelahian.
“Silahkan dukung tim mana saja, sah-sah saja, tapi kita jangan fanatisme berlebihan. Mari kita berpikir bijak. Negara lain yang juara, kita di sini bermusuhan. Silahkan dukung tim mana saja tapi Kamtibmas itu harga mati,” pintanya.
Menjelang laga Belanda vs Argentina, Arthur mengaku Kapolda Maluku akan berjumpa dengan para fans dari kedua pihak.
“Dua kubu yang sangat banyak di Ambon Belanda dan Argentina. Nanti bapak Kapolda akan menemui para fans. Mari kita sama-sama menjaga ketertiban,” katanya.
Pada putaran 8 besar antara Belanda vs Argentina, Arthur mengaku pihaknya akan melakukan penyekatan-penyakatan. Sekat dilakukan agar kedua fans tersebut tidak saling berbaur.
“Kita akan melakukan pembatasan, jangan sampai ada pembauran kelompok. Jangan sampai terjadi gesekan. Kehadiran kita di tengah-tengah anda saat pawai ini untuk menjaga ketertiban. Kita ingin memberikan jaminan keamanan,” tambahnya.
Arthur kembali mengajak masyarakat kota Ambon agar bersama-sama menjaga kamtibmas. Silahkan berbeda dukungan, namun persaudaraan harus tetap diutamakan.
“Mari kita tunjukan sportifitas dalam memberikan dukungan kepada tim. Kalah menang itu biasa, namun kamtibmas harga mati,” ujarnya.
Selain berbicara mengenai pentingnya Kamtibmas, Polresta Ambon juga memberikan sosialisasi terkait syarat dan cara permohonan mengajukan surat ijin keramaian.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post