Sampai di depan Kios Ema, saksi melihat seorang pemuda Tugu Dolan bernama Richard Korlowey, dihadang oleh sekelompok pemuda Farmasi Atas dan langsung melakukan pemukulan ke Richard.
“Namun saksi Divanto mengaku tidak menggenal orang yang memukuli Richard. Saksi juga sempat disenggol seorang pemuda Farmasi Atas saat melintas kawasan tempat berkumpulnya pemuda Farmasi Atas,” ungkap Izak.
Izak mengatakan akibat tawuran pemuda ini, sejumlah pemuda juga terluka akibat pukulan dan terkena lemparan batu.
Untuk mencegah peristiwa berulang, aparat kepolisian disiagakan di lokasi kejadian perkara.
“Kami mengarahkan korban untuk membuat laporan polisi. Kami juga mengumpulkan para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat  untuk mengantisipasi kejadian terulang lagi,” kata Izak.
Editor : Hamdi
Discussion about this post