AMBONKITA.COM,- Satu unit mobil angkutan penumpang (Angkot) dari Namlea, Kabupaten Buru, hendak menuju Namrole, Kabupaten Buru Selatan, terbalik, masuk ke dalam jurang. Dua penumpang dilaporkan tewas, dan 12 lainnya menderita luka-luka.
Kecelakaan maut tersebut diduga terjadi akibat rem mobil blong tepat di turunan jalan bertikungan, kawasan Desa Oki Lama, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Selasa sore (8/2/2022).
Paur Subbag Humas Polres Pulau Buru Aipda Djamaludin, mengungkapkan, mobil naas itu dikemudikan oleh Layani Buton, warga Desa Waehotong Kecamatan Kepala Madan, Buru Selatan. Pemuda 26 tahun ini mengalami rasa sakit pada rusuk sebelah kiri akibat benturan keras.
Sementara korban meninggal dunia yaitu Awal Tomari (50), dan Irfan Kabaena (26). Keduanya merupakan warga Desa Bara, Kecamatan Kepala Madan, Buru Selatan.
Djamaludin mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi korban yakni Wahab Buamona, yang kala itu duduk di depan mengaku sekitar pukul pukul 13.00 WIT, mobil jenis minibus itu mengangkut 14 penumpang, termasuk sopir.
Para penumpang terdiri 9 orang dewasa dan 5 lainnya masih anak-anak berusia 10-12 tahun. Mobil warna merah ini bergerak dari Namlea menuju Namrole.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), saksi melihat sopir menginjak-nginjak pedal rem tapi tidak berfungsi. Saat itu mobil hilang keseimbangan dan langsung terbalik ke jurang.
“Akibat dari kecelakaan tersebut korban-korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke RSUD Namrole untuk mendapatkan perawatan intensif,” kata Djamaludin kepada AmbonKita.com melalui telepon genggamnya, Rabu (9/2/2022).
Berikut data korban meninggal dunia dan yang mengalami luka-luka.
1. Layani Buton (26), warga Desa Waehotong Kecamatan Kepala Madan.
2. Awal Tomari (50), warga Desa Bara, Kecamatan Air Buaya. (MD)
3. Nur Magai (55), warga Desa Bara, Kecamatan Air Buaya. (luka di kepala, tangan dan kaki).
4. Harli Ipa (19), warga Desa Waihotong Kecamatan Kepala Madan. (luka di kepala, kaki dan paha kanan).
5. Wahab Buamona (52), warga Desa Bara, Kecamatan Air Buaya. (luka di kepala dan kaki kiri).
6. Siti Buamona (12), warga Desa Bara, Kecamatan Air Buaya. (luka di kaki kiri).
7. Gafar Kapau (61), warga Desa Bara, Kecamatan Air Buaya. (luka di Dagu kiri).
8. Nasir Kaliki (52), warga Desa Bara, Kecamatan Air Buaya. (luka di mulut).
9. Irfan Kabaena (26), warga Desa Bara, Kecamatan Air Buaya. (MD/luka di tangan kiri, dada dan kepala).
10. Rahma (5), warga Desa Bara, Kecamatan Air Buaya. (luka di kepala dan kaki kanan).
11. Taufik Kafau (7), warga Desa Bara, Kecamatan Air Buaya. (luka di kepala).
12. Zikrullah Kafau (9), warga Desa Bara, Kecamatan Air Buaya. (luka di kepala).
13. Nazaruddin (8), warga Desa Bara, Kecamatan Air Buaya, (luka di kepala dan hidung).
14. Syarifah (39), warga Desa Bara. Kecamatan Air Buaya. (luka di bahu kiri).
“Kerugian material diperkirakan mencapai kurang lebih Rp. 30.000.000,” pungkasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post