Categories: Maluku

Serahkan Paket Nutrisi dan Timbangan Elektrik, Widya Ajak Warga MBD Perangi Stunting

Share

AMBONKITA.COM- Duta Perangi Stunting (Parenting) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Ismail, kembali menyambangi Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Senin (25/10/2021).

Di sana, istri Gubernur Maluku ini menyerahkan paket bantuan untuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Cempaka di Desa Wakarleli, Kecamatan Moa Lakor.

Paket bantuan yang diserahkan bertujuan untuk pelayanan kesehatan bagi para balita dan ibu hamil di Posyandu. Paket itu berupa makanan olahan ikan, sebagai tambahan nutrisi dan timbangan elektrik untuk menimbang berat badan anak.

Penyerahan paket bantuan di MBD, salah satu daerah Lokus Stunting di Maluku ini merupakan rangkaian dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Percepatan Penurunan Stunting.

Dalam sambutannya di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan, Widya menyampaikan salah satu kebijakan penurunan Stunting adalah memastikan akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil maupun balita di Puskesmas dan Posyandu.

Widya mengaku, akses pelayanan di Maluku masih sulit dijangkau menyusul kondisi geografis wilayah ini sebagai salah satu daerah kepulauan.

Sulitnya akses pelayanan tersebut tentunya semakin menguatkan posisi Posyandu sebagai wadah yang memegang peranan penting dalam upaya pencegahan Stunting.

Melalui Posyandu, kata dia, kondisi kesehatan dan tumbuh kembang anak dapat dipantau serta dilakukan intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Atas dasar itu, Ketua TP PKK Maluku ini meminta ibu hamil dan yang memiliki balita agar rajin ke Posyandu.

“Mari kita percepat berbagai upaya penurunan Stunting di MBD. Lakukan pencegahan Stunting karena gizi buruk ataupun masalah gizi buruk lainnya memiliki penyebab dan dampak yang sama, yakni menciptakan generasi dengan kualitas SDM yang rendah dan tidak produktif,” ujarnya.

Widya mengingatkan bahwa anak adalah investasi masa depan negara. Kualitas negara ditentukan oleh anak sebagai generasi penerus bangsa.

Olehnya itu, selaku Duta Parenting, lanjut dia, pemerintah, para pemangku kepentingan lainnya, tokoh masyarakat, memiliki peran dan tanggung jawab menghadirkan masa depan generasi MBD yang cemerlang.

“Saya harap, bapak ibu kepala desa, lurah dan seluruh elemen masyarakat dapat memperhatikan agar semua Posyandu yang ada di MBD berfungsi dengan baik. Mari kita perangi Stunting, untuk mewujudkan anak-anak MBD menjadi generasi unggul dan berprestasi,” pungkasnya.

Penulis: Husen Toisuta

Recent Posts

BAF Caring for Children Bantu 680 Anak SD di Maluku Dapatkan Akses Pendidikan yang Lebih Layak

AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…

11/22/2024

Tanam 3000 Bibit Jagung di Dusun Hulung, Kapolda: Kita Dukung Ketahanan Pangan

AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…

11/21/2024

DPRD Maluku Desak Pemda Selesaikan Persoalan e-KTP

AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…

11/21/2024

70 Peserta Seleksi Bakomsus Polri Panda Maluku Tes Kesehatan Pertama

AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…

11/21/2024

Kapolda Maluku Pantau Kampanye Akbar di Lapangan Merdeka

AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…

11/20/2024

Setubuhi Darah Daging Sendiri Kakek di Ambon Ini Dihukum Penjara 9,6 Tahun

AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…

11/20/2024