AMBONKITA.COM – Tiga mahasiswa tewas tenggelam saat berenang di Pantai Sopapei, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah Sabtu (20/2/2021)
Ketiganya merupakan mahasiswa semester satu, Program Studi Listrik, Fakultas Elektro, Politeknik Ambon.
Menurut Kasubag Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Izack Leatemia, kepada AmbonKita.com, Senin (22/2/2021) peristiwa ini terjadi pada Sabtu pekan lalu sekitar pukul 16.00 WIT.
”Ada lima mahasiswa yang mengalami peristiwa tersapu gelombang itu, tapi dua berhasil diselamatkan, sedang tiga lainnya meninggal dunia,” jelas Leatemia.
Korban meninggal dunia adalah Cliver Eduard Wattimena (19) warga Benteng, Erenst Herman Susanto (19) warga Halong, Adrianus Wahi (22) warga Latta, ketiganya berjenis kelamin laki-laki.
Sedang korban selamat adalah Cekma Nurul Hikmiah Tawainella, (17) warga Tulehu dan Faradilah Fairuz Atamimi, (18 ) Warga Galunggung Batu Merah, keduanya perempuan.
Menurut Leatemia dari keterangan para saksi yakni Ari Eliot Molle, (18) rekan korban, sekitar pukul 11.00 WIT, dia bersama 21 teman seangkatannya bermaksud berenang ke Pantai Sopapei setelah ujian semester.
Saat tiba di pantai ini, kondisi cuaca sangat bagus dan laut tenang, mereka lantas berenang bersama teman lainnya.
”Merea berenang hingga jam 3 siang tapi tanpa sadar sudah ke bagian tengah laut dan tiba-tiba gelombang besar datang,” jelas Leatemia menirukan keterangan saksi.
Yang tersisa di laut lima orang dan sempat berteriak minta tolong, sejumlah rekan mereka berusaha menyelamatkan kelima kawannya tersebut.
Namun sulit mencapai mereka karena arus gelombang yang terlalu kuat dan hanya bisa menyelamatkan dua rekan perempuannya.
Dari keterangan korban selamat Faradilah Attamimi dan Cekma Nurul Hikmiah Tawainella arus terlalu kuat menyeret mereka tapi Cekma berhasil berenang ke pantai, sedang tiga kawannya terbawa arus dan tenggelam.
Namun akhirnya ketiga kawannya berhasil dibawa ke pantai namun sudah meninggal dunia.
Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Passo.
Leatemia menyebutkan Personil Polsek Salahutu yang menerima Informasi langsung menuju pantai dan melakukan proses evakuasi.
Ketiga jenazah mahasiswa yang meninggal dunia sudah diantar ke kediaman masing-masing untuk disemayamkan.
Sedangkan korban selamat sudah kembali ke rumah masing-masing.
Leatemia mengingatkan pengunjung pantai untuk berhati-hati dengan perubahan cuaca yang tiba-tiba dan membahayakan saat di laut.
”Gelombang besar bisa datang kapan saja,” jelas Leatemia. (*)
Editor : Insany Syahbarwaty
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…