AMBONKITA.COM,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon, mengeluarkan peringatan dini, potensi cuaca buruk yang akan melanda delapan daerah di provinsi Maluku selama sepekan ke depan.
Sejumlah daerah di Maluku yang berpotensi dilanda cuaca buruk yaitu Kota Ambon, Tual, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, dan Maluku Barat Daya.
Di sejumlah daerah tersebut akan berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir/kilat dan angin kencang selama sepekan ke depan atau sejak 8-15 Desember 2021.
Dengan kondisi tersebut, masyarakat dihimbau agar tetap waspada terjadinya banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di daerah tersebut.
“Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada potensi cuaca buruk selama musim hujan, penurunan jarak pandang secara tiba-tiba, serta dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” kata Ot Oral Sem Wilar, kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon dalam siaran persnya yang diterima AmbonKita.com, Rabu (8/12/2021).
Kondisi tersebut disebabkan oleh adanya suplai uap air dari Samudera Pasifik Timur ke Samudera Pasifik Barat. Ini berpengaruh signifikan terhadap aktivasi potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian timur.
Hasil analisis lainnya terdeteksi adanya gelombang Kelvin aktif di wilayah Maluku, menandakan adanya peningkatan aktivitas konveksi di atmosfer yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan-awan hujan.
Ada juga Angin Baratan masih dominan di wilayah Maluku, kemudian kondisi suhu permukaan laut yang cenderung menghangat khususnya di Kepulauan Kai, Kepulauan Aru, dan Kepulauan Tanimbar.
BMKG juga melihat adanya pertumbuhan awan hujan (comulonimbus) yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang sesaat masih berpotensi terjadi.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post