AMBONKITA.COM,- Muhamat, seorang tukang pangkas rambut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar kosnya, desa Waiheru RT 005 RW 003, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, Jumat (14/7/2023).
Pemuda kelahiran Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada 29 tahun silam ini tewas dengan posisi terlentang di samping kasur tempat tidurnya. Penyebab kematiannya belum diketahui. Polisi menduga korban meninggal karena sakit.
Kapolsek Baguala, AKP Meity Jacobus, mengatakan, korban ditemukan tewas di kamar kos milik Suparno sekira pukul 12.15 WIT. Ia ditemukan pertama kali oleh Ainul Yakin, 34 tahun, tetangga kosnya yang juga berasal dari Pamekasan.
“Saksi saat itu hendak membangunkan korban. Saat itu kamar kos korban terkunci. Saksi lalu mengintip dari fentilasi jendela kamar korban,” kata Meity.
BACA JUGA: Hujan Angin di Ambon, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Amahusu dan Tutup Ruas Jalan
Saat mengintip dari balik jendela, saksi yang juga berprofesi sebagai tukang cukur rambut melihat korban dalam posisi terlentang. Wajah korban pucat.
Melihat kondisi korban, Ainul Yakin lantas memanggil Suparno, pemilik kos-kosan. Mereka kemudian mendobrak pintu kamar korban dan mendapatinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Setelah mengetahui korban telah meninggal saksi langsung memberitahukan pihak kepolisian,” katanya.
Meity mengaku setelah mendapati laporan itu, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tiba di TKP personel kemudian mengamankan lokasi dengan memasang police line dan melihat kondisi korban.
“Tak lama berselang tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Ambon tiba di lokasi dan melakukan oleh TKP. Kemudian bersama sama personil Polsek Baguala jenazah dibawah ke rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan visum luar,” jelasnya.
Mantan Kapolsek Sirimau, Polresta Ambon ini mengaku berdasarkan visum luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Pada lokasi TKP ditemukan obat-obatan yang diperkirakan korban meninggal dikarenakan sakit. Pihak keluarga yang diwakili oleh Muyi (adik kandung korban), telah enerima dengan ikhlas kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…