AMBONKITA.COM,- Sebanyak 230 siswa yang mengikuti Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri gelombang kedua tahun 2023 di SPN Polda Maluku, akhirnya di yudisium.
Yudisium yang dilaksanakan di Gedung Plaza Presisi Polda Maluku, Selasa (19/12/2023) tersebut, dipimpin oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.
Dalam sambutannya, Kapolda mengingatkan para siswa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas apa yang telah diberikan selama ini.
“Saya ajak kalian semua agar nantinya bisa terus mengembangkan diri dengan menanamkan motivasi positif untuk cita-cita kalian ke depan sebagai bentuk rasa syukur atas apa yang sudah kalian peroleh saat ini,” pinta Kapolda.
Dengan pencapaian yang diraih, para siswa diharapkan tidak berpuas diri. Kapolda meminta agar terus menggantungkan cita-cita setinggi langit dan syukuri apa yang sudah didapatkan. Hal ini agar para siswa dapat terhindar dari pelanggaran-pelanggaran.
“Apa yang kalian alami dan kalian jalani di pendidikan dengan keringat, air mata dan tenaga, Saya katakan itu belum ada apa-apanya dibandingkan dengan tantangan yang akan kalian hadapi saat sudah bertugas menjadi anggota Polri,” ingatnya.
Kepada para siswa, Kapolda juga menekankan untuk selalu menghindari semua bentuk pelanggaran sekecil apapun. Di usia saat ini para siswa tersebut dapat menjalankan tugas hingga 30 tahun lebih ke depan. “Hari ini adalah awal dari karier kalian di Kepolisian,” tambahnya.
Irjen Latif juga mengingatkan para siswa yang di yudisium untuk bisa memahami betul tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri. Sebab, banyak rekan-rekan di luar sana yang masih memikirkan pekerjaan untuk masa depan.
“Kalian yang melaksanakan yudisium ini adalah orang-orang terpilih dari sekian banyak orang di luar sana untuk menjadi seorang abdi Negara,” katanya.
BACA JUGA: Perayaan Natal Kristus Keluarga Besar Polda Maluku Diminta Jadi Teladan dalam Masyarakat
Pada kesempatan itu, Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga menyoroti mengenai kedisiplinan dan loyalitas sebagai anggota Polri. “Tinggal beberapa hari lagi kalian akan dilantik dan sejak itulah semua aturan di kepolisian akan berlaku pada diri kalian. Saya minta kalian hindari semua bentuk pelanggaran sekecil apapun karena kalian di pendidikan itu hanya untuk meletakkan pondasi disiplin dan mental yang baik, namun setelah tugas nanti semua disiplin itu akan muncul dengan sendirinya, baik itu kesadaran kalian untuk disiplin melaksanakan apel, berdinas dengan baik dan sebagainya termasuk tidak melakukan pelanggaran,” tegasnya.
Kepada para orang tua siswa, Jenderal bintang 2 Polri di Maluku ini juga berharap untuk terus memberikan motivasi yang baik sehingga anak-anak mereka tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran kelak.
“Saya juga berpesan kepada Bapak ibu para orang tua agar selalu mengingatkan anaknya untuk tidak melakukan pelanggaran baik itu disiplin, kode etik maupun pidana. Ingatkan mereka agar tidak melakukan pelanggaran dan tetap memberikan motivasi dan dorongan agar mereka dapat melaksanakan tugasnya sebagai anggota polri dengan baik,” harapnya.
Ia menjelaskan, banyak anggota Polda Maluku yang dipecat karena telah melakukan sejumlah pelanggaran. Salah satunya yaitu tidak melaksanakan tugas atau lari dari tugas (Disersi). Termasuk melakukan tindakan asusila dan pelanggaran pidana lainnya, yang hukumannya berat hingga sampai pada pemecatan.
“Saya katakan aturan tetap ditegakkan karena yang membuat mereka dipecat itu adalah diri mereka sendiri, bukan Kapolda. Olehnya itu pada kesempatan ini Saya ajak seluruh orang tua bersama para siswa semua agar jadikan pengalaman sebagai pelajaran berharga,” pintanya.
Setelah menjadi anggota Polri, Kapolda menekankan kepada para siswa untuk tidak menjadi Polisi yang arogan. Jangan menyakiti masyarakat, dan tidak melakukan tindakan melawan hukum yang mengakibatkan nama institusi Polri tercoreng.
Untuk diketahui, saat Yudisium, tiga orang siswa mendapatkan predikat terbaik dari 227 siswa lainnya. Mereka yang mendapatkan predikat terbaik yaitu Abdul Jeri Pratama Papasoka sebagai Cendikia, A. Lekatompessy SH mendapat predikat mental tebaik dan Yuke Ruspana yang mendapatkan predikat Trengginas.
Editor: Husen Toisuta
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…