AMBONKITA.COM,- Sebanyak 3.500 warga kurang mampu yang tersebar di 21 kabupaten/kota di Maluku dan Maluku Utara mendapatkan bantuan pasang baru listrik gratis dari PLN.
Bantuan pemasangan listrik gratis yang akan terealisasi 100 persen pada Oktober 2023 ini, merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mencapai target elektrifikasi nasional.
Tak hanya itu, bantuan yang digulirkan PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW-MMU) juga untuk berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Hal ini diatur dalam ESDM Nomor 03 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi rumah tangga tak mampu.
Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PLN telah melakukan kick off pelaksanaan BPBL di wilayah Maluku dan Maluku Utara pada tanggal 24 – 25 Juli 2023.
“Sebanyak 3.500 rumah tangga kurang mampu yang akan menerima BPBL. Mereka tersebar di Provinsi Maluku sebanyak 3.000 dan 500 calon penerima di Maluku Utara akan dinyalakan listriknya,” kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula.
Ia mengatakan, pelaksanaan BPBL selain meningkatkan rasio elektrifikasi, juga untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang belum merata. Pemenuhan tersebut dikhususkan bagi rumah tangga kurang mampu yang belum terhubung dengan jaringan tenaga listrik PLN.
“Hari ini kami melakukan penandatanganan pelaksanaan pemasangan listrik yang programnya adalah Bantuan Pasang Baru Listrik kepada masyarakat kurang mampu. Ini merupakan kerjasama antara pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM dan PLN. Kami sudah survei masing-masing lokasi 21 kota / kabupaten di Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Pendataan juga sudah dilakukan,” ungkap Awat.
BACA JUGA: Tiga Desa di Tual Akhirnya Teraliri Listrik PLN
Awat menyampaikan semua data warga yang akan mendapatkan bantuan sudah lengkap. Dalam waktu dekat diharapkan dapat direalisasikan secara bertahap, sehingga masyarakat segera menikmati listrik PLN.
“Insya Allah 3.500 pelanggan yang masuk dalam program ini, akan kita wujudkan secara bertahap yang rencananya pada 31 Oktober realisasi akan mencapai 100%,” kata Awat yakin.
Awat berharap program BPBL ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Maluku dan Maluku Utara. Masyarakat akan mendapatkan akses penerangan alat elektronik dan fasilitas lainnya yang memerlukan listrik. Sehingga diharapkan meningkatkan kenyamanan, produksi dan kesempatan untuk memanfaatkan teknologi modern.
Dengan adanya akses listrik, Awat juga berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal masyarakat; dapat membuka usaha baru; meningkatkan produktivitas atau menciptakan lapangan kerja baru yang akan membantu mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.
“Setelah terlaksana program bantuan pasang baru listrik oleh PLN diharapkan bahwa berbagai aspek positif akan terjadi baik bagi masyarakat yang menerima bantuan listrik, maupun untuk kemajuan dan pembangunan nasional secara keseluruhan,” pungkasnya.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Maman Sulaeman, menambahkan, khusus di Kota Ambon dan sekitarnya, program BPBL akan diterima 256 warga kurang mampu.
“Kami akan berupaya secepatnya agar penerima bantuan dapat menikmati listrik sebagaimana mestinya,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…