AMBONKITA.COM,- United Nations Fund for Population Activities (UNFPA) atau Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menggelar kampanye kesehatan reproduksi remaja di kota Ambon, Maluku, Minggu (28/5/2023).
Acara yang bekerjasama dengan TMB Foundation, dan Jaringan Indonesia Positif ini mengusung tema “Ale rasa beta rasa, mari katong sama-sama jaga kesehatan par katong pung bae”. (Kamu rasa saya rasa, mari kita sama-sama jaga kesehatan untuk kebaikan kita).
“Kegiatan yang digelar ini merupakan upaya untuk mendukung pemerintah provinsi Maluku dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi remaja bisa kita intensifkan untuk settingan luar sekolah,” kata UNFPA Indonesia Representative, Anjali Sen, kepada wartawan di Ambon.
“Disini kita ingin membahas potensi-potensi remaja khususnya di bidang kesehatan, secara spesifik kesehatan reproduksi remaja yang kemudian bagaimana ini bisa dikaitkan dengan konteks lokal khususnya di kota Ambon, Provinsi Maluku,” tambahnya.
UNFPA mendukung Pemerintah Indonesia untuk pendidikan kesehatan reproduksi remaja dalam setting sekolah dan di luar sekolah. “Kali ini di provinsi Maluku, Kota Ambon kita lebih berfokus pada pendidikan kesehatan reproduksi remaja dalam luar setting sekolah karena banyak sekali jumlah remaja yang tidak punya kesempatan dapatkan informasi ini di sekolah dan kemudian yang paling penting pendekatannya bisa disesuaikan dengan konteks lokal,” jelasnya.
Anjali mengaku project ini terselenggara atas kerjasama UNFPA dengan Pemerintah Norwegia. Dimana fokus project ini ada di Indonesia Timur, dan Ambon adalah uji coba yang pertama.
BACA JUGA: 81 Orang Terjangkit HIV AIDS di Ambon, Enam Meninggal
Alasan UNFPA memilih Indonesia timur, kata dia, untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dari proses Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals).
Ini juga bekerjasama dengan organisasi-organisasi remaja untuk memastikan kita mendokumentasikan praktek-praktek, baik pembelajaran-pembelajaran agar supaya ini bisa dibagikan untuk memperkuat ekspansi.
“Visi UNFPA adalah PBB untuk memastikan tidak ada kehamilan yang tidak diinginkan, semua persalinan aman dan potensi remaja dapat dipenuhi. Kami juga dikenal dengan perserikatan bangsa-bangsa untuk kesehatan seksual reproduksi,” jelasnya.
UNFPA dalam misinya sampai 2030 terdapat 3 nol atau zero. Diantaranya zero kematian ibu, zero kebutuhan terkait keluarga berencana dan zero kekerasan gender.
“Tema ale rasa beta rasa harapanya bisa berikan potensi baru, motivasi baru untuk membuat keputusan dengan informasi dan edukasi yang mereka terima agar supaya mereka lebih independen,” harapnya.
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…