AMBONKITA.COM,- Tembakan salvo disertai penghormatan terakhir, mewarnai proses pemakaman almarhum Brigpol Anumerta Mohamad Faisal Akmi Heluth.
Pria kelahiran Namlea, Kabupaten Buru, pada 27 tahun silam itu dimakamkan di Taman Makam Bahagia, Kapaha, Kota Ambon, Rabu (23/2/2022).
Almarhum dimakamkan secara kedinasan sesuai tradisi Polri. Jenazahnya diantar ratusan pelayat yang merupakan keluarga, sahabat, rekan kerja dan para pejabat utama Polda Maluku maupun Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Isak tangis keluarga almarhum yang lahir pada 5 Juli 1994 ini, tak bisa dibendung saat mengantar jenazah di tempat peristirahatan terakhirnya.
Yunda, istri almarhum terlihat terus meneteskan air mata. Ia tak kuasa menahan sedihnya, bahkan harus dibopong saat berjalan mengantar suami tercinta ke liang lahat.
Dalam upacara pemakaman tersebut, Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Jan de Fretes, bertindak selaku inspektur upacara. Sedangkan sebagai komandan upacara yaitu Kompol Hasanudin.
Wakapolda dalam sambutannya mengaku almarhum meninggal pada usia 27 tahun 7 bulan 46 hari. Ia bertugas sebagai anggota polisi selama lebih dari 8 tahun.
“Semasa hidup, almarhum mengabdikan diri bagi kepentingan bangsa dan negara melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kurang lebih 8 tahun 1 bulan 22 hari, jabatan terakhir almarhum Bintara Polsek Pulau Haruku, Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease,” sebutnya.
Atas nama keluarga besar Polda Maluku dan pribadi, Jenderal bintang 1 Polri ini menyampaikan turut berduka cita yang mendalam, berbelasungkawa serta mengiringinya dengan doa semoga arwah almarhum diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Mahas Esa.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan iman dalam menghadapi ini dan ikhlas melepas jenazah almarhum menghadap Tuhan Yang Maha Esa,” pintanya.
Almarhum, kata Orang nomor 2 Polda itu, kini telah menghadap Tuhan Yang Maha Esa untuk selama-lamanya.
“Polri sungguh merasa kehilangan, mengingat almarhum merupakan salah satu sosok anggota yang patut dibanggakan dan ditauladani dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” sebutnya.
Selain itu, Wakapolda juga mengakui bahwa almarhum dalam menjalankan tugas memiliki disiplin, semangat juang yang tinggi, sabar dan tekun melaksanakan amanah yang diemban.
“Untuk itu atas nama pimpinan polri memberikan penghargaan dan terima kasih kepada almarhum. Semoga jasa baikmu mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai amal ibadah bagi almarhum,” pungkasnya.
Dr. Riadh Uluputty, mewakili keluarga almarhum Brigpol Mohamad Faisal Akmi Heluth, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda, Wakapolda Maluku, dan Kapolresta Ambon beserta jajarannya.
Rektor Unidar Ambon ini mengaku Polda Maluku dan jajaran telah memberikan perhatian penuh kepada almarhum saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, hingga dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta.
“Kami keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda dan Kapolri atas menaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada almarhum menjadi Brigadir Anumerta,” katanya.
Keluarga, kata Riadh, berharap, posisi almarhum dapat diganti dengan adiknya untuk mengabdi kepada negara sebagai anggota Polri.
“Kami keluarga sudah Kehilangan almarhum kami mohon kiranya bisa diganti dengan adiknya untuk mengabdi sebagai anggota Polri,” pintanya.
Riadh juga berharap kiranya anak-anak almarhum yang ditinggalkan dapat diberikan bantuan berupa santunan dalam menghadapi hidup di masa-masa mendatang.
“Keluarga juga memohon maaf apabila almarhum di lingkungan kerja mungkin membuat kehilafan, kesalahan. Dan jika ada hutang piutang yang dilakukan almarhum mohon kiranya dapat menghubungi kami selaku keluarga untuk diselesaikan,” tutupnya.
Brigadir Polisi (Brigpol) Anumerta Faisal Heluth gugur saat melerai konflik tapal batas antar warga di Pulau Haruku, Rabu (26/1/2022) lalu. Ia tertembak oleh orang tak dikenal.
Almarhum wafat dengan meninggalkan seorang istri, dan dua orang anaknya yang masih kecil.
Sebelum menghembuskan nyawa, ia sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku di Kota Ambon, lalu dirujuk di Rumah Sakit Pusat Polri (RSPP), Kramat Jati, Jakarta pada 31 Januari 2022.
Kurang lebih 22 hari mendapat penanganan medis di RSPP Kramat Jati Jakarta, anggota terbaik Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Polda Maluku ini tutup usia pada Selasa (22/2/2022) pukul 06.35 WIB.
Editor: Husen Toisuta
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…