AMBONKITA.COM,- Kota Ambon bersih yang merupakan salah satu program prioritas dinilai belum memuaskan. Sampah masih saja ditemukan berserakan di jalan-jalan.
Hal ini disampaikan Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena saat memimpin apel perdana awal kerja ASN di tahun 2023. Apel berlangsung di Balai Kota Ambon.
Pengelolaan sampah ditangani Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon. Pengelolaannya diakui belum memuaskan.
Melihat penanganan sampah belum memuaskan, Wattimena akan mengambil kebijakan baru. Permasalahan itu dikembalikan ke tingkat paling bawah. Didelegasikan kepada Desa/Negeri dan Kelurahan.
BACA JUGA: Situasi Kamtibmas di Ambon-Lease Kondusif, Ini Harapan Kapolresta
Wattimena mengaku, faktor yang mempengaruhi belum maksimalnya pengelolaan sampah diantaranya kekurangan armada pengangkut. Selain itu, kesadaran masyarakat terkait dengan waktu buang sampah juga menjadi salah satu faktor sampah berserakan di jalan-jalan.
“Kita tidak bisa berharap masalah sampah ini dikelola oleh DLHP saja, tetapi harus diselesaikan secara bersama. Bapak ibu kades raja dan lurah akan bertanggung jawab secara teknis terhadap pengelolaan sampah di wilayahnya masing-masing, dan nanti akan diatur bersama dinas teknis dan OPD terkait,” kata Wattimena dalam arahannya Senin (2/1/2023).
Wattimena berharap rencana pendelegasian pengelolaan sampah tersebut bisa segera terlaksana, sehingga permasalahan yang berkaitan dengan program prioritas Ambon bersih dapat terselesaikan.
“Saya berharap bahwa paling lambat di pertengahan Januari pengelolaan sampah ini sudah diserahkan kepada, Kades/Raja dan Lurah, termasuk dengan data berapa banyak sampah yang dihasilkan sehingga jumlah armada dapat diketahui dan dikerahkan sesuai dengan kebutuhan,” harapnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post