AMBONKITA.COM,- Cor jalan lintas seram yang dilakukan warga di desa Tomalehu, kecamatan Amalatu, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) akhirnya dibuka aparat TNI dan Polri, Jumat (17/1/2025) siang.
Aksi palang jalan dengan beton yang dilakukan warga Tomalehu ini merupakan buntut dari kasus pembunuhan terhadap Abdul Ajis Manuputty, warga setempat pada jumat dini hari tadi.
Terduga pelaku pembunuhan yakni Hamid Hehanussa telah ditangkap pagi tadi atau sekira pukul 06.00 WIT dan saat ini tengah diproses hukum oleh penyidik Satreskrim Polres SBB.
“Palang jalan sudah dibuka,” kata Ipda A.H.S Souisa, yang akan disertijab sebagai Kasi Humas Polres SBB.
Aksi palang jalan yang dilakukan warga Tomalehu sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Warga yang hendak menuju kabupaten Seram Bagian Timur dan kabupaten Maluku Tengah atau pun sebaliknya sejak pagi tadi tak dapat melintas dengan kendaraan bermotor.
“Saat ini arus lalulintas sudah kembali normal,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Aparat Kepolisian Resor Seram Bagian Barat (SBB), menangkap Hamid Hehanussa, terduga pelaku penikaman Abdul Ajis Manuputty hingga meninggal dunia.
Kasus pembunuhan ini menyebabkan warga melakukan aksi palang jalan menggunakan beton di ruas jalan perbatasan desa Tomalehu dan desa Hualoy, kecamatan Amalatu, kabupaten SBB, Jumat (17/1/2025).
“Pelaku sudah berhasil diamankan setelah kami berkoordinasi dengan pemerintah desa Hualoy,” kata Kapolres SBB, AKBP. Dennie A. Darmawan kepada Ambonkita.com melalui pesan whatsaapnya.
Kasus pembunuhan ini berawal saat korban berusia 32 tahun, bersama saksi Andi Iksan Manuputty hendak membeli rokok di desa Hualoy pada Jumat dini hari atau pukul 02.30 WIT.
Ketika pergi menggunakan sepeda motor, tiba-tiba korban dicegat pelaku tepat di depan toko Malasia, desa Hualoy. Saat dicegat, korban kemudian turun. Pelaku langsung menyerang korban dengan pisau.
“Pelaku langsung menikam korban dengan sebilah pisau pada bagian dada,” kata Kapolres.
Melihat korban ditusuk, saksi langsung lari meninggalkan korban kembali ke Tomalehu. Ia memberitahukan keluarga. Pihak keluarga kemudian menuju desa Hualoy dan membawa korban ke Puskesmas Tomalehu.
“Korban mengalami luka robek pada bagian belakang leher, luka robek pada daerah atas dada sebelah kanan, luka gores pada dada sebelah kanan dan perut samping kanan,” jelasnya.
Atas perbuatan tersebut, pelaku telah diamankan pukul 06.00 WIT, dan sudah digelandang menuju Markas Polres SBB untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Kapolres mengaku hingga saat ini situasi terpantau aman dan kondusif. Kendati begitu, warga Tomalehu masih melakukan aksi palang jalan.
Editor: Husen Toisuta
AMBONKITA.COM,– JL, seorang pemuda di kabupaten Kepulauan Tanimbar ini harus meringkuk di sel tahanan Polres…
AMBONKITA.COM,- Direktorat Binmas Polda Maluku menggelar kegiatan tatap muka, supervisi dan asistensi dengan Bhabinkamtibmas yang…
AMBONKITA.COM,- Aparat Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Maluku kembali menangkap satu pelaku narkoba jaringan…
AMBONKITA.COM,- Aparat Kepolisian Resor Seram Bagian Barat (SBB), menangkap Hamid Hehanussa, terduga pelaku penikaman Abdul…
AMBONKITA.COM,- Kepolisian Daerah Maluku melaksanakan upacara Kesadaran Nasional, yang bertempat di lapangan Letkol Pol (Purn)…
AMBONKITA.COM,- Komisi IV DPRD Maluku melakukan rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku pada Jumat…