Categories: Maluku

Dari Keluarga Sederhana, Peringkat Satu Calon Taruna Akpol di Maluku sudah Tiga Kali Tes

Share

AMBONKITA.COM,- Empat calon taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) terpilih pada seleksi Panitia Daerah Polda Maluku, Senin (3/7/2023). Mereka meraih nilai tertinggi, dan berasal dari keluarga sederhana. Peringkat pertama tercatat sudah tiga kali mengikuti tes seleksi sekolah perwira tersebut.

Keempat calon perwira polisi ini selanjutnya akan mengikuti seleksi terpusat di Akpol Semarang, Jawa Tengah. Mereka adalah Brian Lois Sopacua, Dimas Apriansyah Samak, Thimotius Keliduan, dan seorang taruni yaitu Regita Anggraini Budiono.

“Seleksi (Akpol) yang kita lakukan secara terbuka dan transparan. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Semua hasil langsung diketahui,” ungkap Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Brigjen Pol Stephen M. Napiun.

Menurutnya, seleksi Akpol yang dilakukan tidak tebang pilih. Kelulusan yang diraih tergantung kemampuan siswa itu sendiri. “Jadi yang dinyatakan lulus ini merupakan calon-calon taruna-taruni terbaik dari Polda Maluku, sebagaimana nilai yang mereka peroleh,” katanya.

Orang nomor 2 Polda Maluku itu menyampaikan selamat atas kelulusan yang diraih oleh empat calon siswa Akpol, satu diantaranya perempuan.

“Kalian harus tetap berlatih dan belajar karena di sana masih dilakukan tes lagi. Dan saya harapkan kalian semua yang berangkat ini semuanya bisa lolos,” harapnya.

Untuk peserta yang dinyatakan lulus tidak terpilih, Brigjen Napiun meminta agar tidak patah semangat. Teruslah berlatih dan dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk mengikuti seleksi berikutnya.

“Khusus kepada kalian yang belum terpilih agar tetap semangat, belajar lagi, persiapkan diri lebih baik lagi kalau masih ada waktu untuk mengikuti seleksi berikutnya. Kalau kalian siapkan diri dengan baik, saya yakin seleksi berikutnya kalian akan bisa lulus,” harapnya.

BACA JUGA: Empat Calon Taruna & Taruni Akpol di Maluku Dinyatakan Lulus, Ini Mereka

Jenderal Bintang 1 Polri di pundaknya ini juga memberikan apresiasi kepada Brian Lois Sopacua, calon taruna Akpol yang dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi. Bahkan Ia menjadikan Brian sebagai contoh dan motivasi kepada peserta yang belum terpilih. Pasalnya, sudah tiga kali Brian mengikuti seleksi dan akhirnya berhasil meraih hasil maksimal.

“Saya apresiasi kepada yang menempati peringkat pertama (Brian), karena dia sudah tiga kali ikuti seleksi dan akhirnya bisa lulus. Ini menandakan kalau dia tidak menyerah dan patah semangat saat dinyatakan tidak lulus dalam seleksi pertama maupun kedua. Dia terus belajar, berlatih dan menyiapkan diri untuk menjadi lebih baik. Karena siapa yang gigih menyiapkan diri dengan baik maka dia akan petik hasil terbaik,” katanya.

Seleksi penerimaan anggota Polri baik itu Akpol, Bintara, maupun Tamtama, dilakukan secara transparan, profesional, dan objektif. Hal ini didukung dengan pelibatan pihak independen dari eksternal Polri sebagai pengawas. Olehnya itu, peluang terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme akan sulit terjadi.

“Para orang tua agar tidak berusaha menempuh cara-cara kotor agar anaknya bisa lolos, seperti percaya dengan adanya calo dan berbagai cara-cara kotor lainnya. Anak kalian hanya bisa lolos tergantung dirinya sendiri. Maka siapkan anak-anak kalian dengan baik, belajar, berlatih, jaga kesehatan dan selalu mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Kuasa,” ajaknya.

Penerimaan anggota Polri dilakukan secara transparan, dan objektif dapat dibuktikan dengan kelulusan calon anggota Akpol saat ini. Pasalnya, keempat calon siswa Akpol itu berasal dari keluarga sederhana. Mereka bukan anak pejabat. Mereka lulus karena mempersiapkan fisik, mental, dan terus belajar secara maksimal. Hasilnya, mereka mampu meraih hasil yang terbaik.

“Justru banyak yang tidak lulus saat ini berasal dari keluarga berada. Ini membuktikan bahwa Polri dalam proses penerimaan dilakukan secara transparan dan objektif. Siapa yang memiliki nilai terbaik, dialah yang dipilih. Bukan dipilih karena sogokan, atau melalui calo, atau KKN,” tegasnya.

Brian Lois Sopacua sendiri merupakan calon taruna Akpol yang berasal dari Polres Tual. Ayahnya adalah anggota Biddokkes Polda Maluku berpangkat Iptu. Sementara Ibu dari pemuda kelahiran kota Tual ini merupakan seorang bidan di Puskesmas Un, kota Tual. Pria 19 tahun itu memiliki nilai tertinggi yakni 75,82.

Di posisi kedua ada Dimas Apriansyah Samak. Pemuda 19 tahun kelahiran Waelete, Kabupaten Buru ini memperoleh nilai 71,87. Ayahnya seorang pensiunan PNS, sedangkan ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga. Dimas merupakan calon Taruna Akpol yang berasal dari Polres Pulau Buru.

Pada peringkat ketiga terdapat Thimotius Keliduan. Lelaki 18 tahun kelahiran Bogor ini memiliki nilai 69,98. Ayahnya seorang PNS di kantor dinas pemberdayaan masyarakat dan desa kabupaten Kepulauan Aru. Sementara ibunya PNS di kantor dinas transmigrasi dan tenaga kerja. Thimotius Keliduan adalah calon Taruna Akpol dari Polres Kepulauan Aru.

Untuk calon taruni Akpol yaitu Regita Anggraini Budiono, berasal dari Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Ayahnya seorang anggota TNI AU di Lanud Pattimura dengan pangkat Sertu. Sementara ibunya adalah staf tata usaha di kantor stasiun meteorologi Pattimura. Gadis 17 tahun kelahiran Ambon itu memperoleh nilai 61,43.

Editor: Husen Toisuta

BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Recent Posts

Buruh Bangunan di Ambon Diparangi OTK

AMBONKITA.COM,- Muhamad Amin Notanubun, seorang buruh bangunan diparangi orang tak dikenal (OTK) di pangkalan ojek…

05/18/2024

Jelang Pilkada, Yani Kubangun Ajak Media tidak Menebar Kebencian

AMBONKITA.COM,- Menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada), jurnalis senior Maluku, Muhammad Yani Kubangun, mengajak media…

05/18/2024

Raja Dullah Kota Tual Ajak Warga Jaga Kamtibmas

AMBONKITA.COM,- Rat atau Raja Dullah, Kota Tual, Bayan Renuat, menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama aparat…

05/18/2024

Calon Taruna Akpol Tes Akademik CAT, Kapolda: Tes Dipantau Langsung oleh Pengawas Eksternal dan Mabes Polri

AMBONKITA.COM,- Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di wilayah Polda Maluku mengikuti tes Computer Assisted Test…

05/18/2024

Kasus Korupsi Dana Desa Haya Rugikan Negara Rp1,9 M, Mantan KPN & Dua Bendahara Tersangka

AMBONKITA.COM,- Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Maluku Tengah menetapkan tiga orang Tersangka kasus dugaan korupsi…

05/16/2024

Kapolda Inginkan Pembangunan Barak Dalmas Dapat Meningkatkan Kinerja Personel untuk Masyarakat

AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif melakukan peletakan batu pertama pembangunan Barak Personel Dalmas…

05/16/2024