Categories: AmbonkuDaerahkuMaluku

DWP Maluku Genap Berusia 22 Tahun, Sekda Minta Lebih Konstruktif

Share

AMBONKITA.COM,- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Maluku genap berusia 22 Tahun pada Selasa (7/12/2021).

Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, meminta agar DPW lebih konstruktif dalam meningkatkan perannya.

“Bagaimana DWP dapat meningkatkan perannya yang lebih konstruktif kepada anggotanya, kepada keluarga besarnya sendiri,” harap Sadali, dalam sambutannya pada peringatan Hari Ulang Tahun DWP Maluku di Gedung PKK Maluku, Jalan Tulukabessy, Kota Ambon.

Kepala Dinas Kehutanan Maluku ini juga berharap agar DWP dapat berkontribusi dalam melindungi, memberdayakan dan membangun ketahanan perempuan di daerah ini melalui kesehatan mental dan pemulihan bisnis UMKM.

Ia juga meminta DWP Maluku dapat benar-benar ikut berpartisipasi, maupun berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara secara menyeluruh. Dengan demikian, peran DWP bisa dirasakan seluruh anggotanya.

Sadali juga meminta keikhlasan ibu-ibu ditanamkan dalam mendampingi suami, serta terus memupuk semangat kerja baik di lingkungan rumah tangga maupun dalam tugas kedinasan.

“Mari tanamkan keikhlasan ibu-ibu dalam mendampingi suami agar suami dapat bekerja lebih giat dalam melayani masyarakat, sekaligus dapat lebih berkontribusi mendorong pembangunan di Provinsi Maluku agar semakin lebih baik,” pintanya.

Ketua DWP Provinsi Maluku, Nita Sadali Ie, mengaku, DWP merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan yang turut berkiprah dalam pembangunan bangsa. DWP bertekad senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya anggota hingga mencapai tujuan sebagai pusat keunggulan (center of excellence).

Ia menyampaikan, perempuan di samping harus melaksanakan peran domestiknya sebagai ibu rumah tangga, juga dituntut aktif berkiprah di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.

DWP dalam posisi sebagai mitra kerja diharapkan dapat mendukung program kerja Pemerintah Daerah Provinsi Maluku. Di mana program-program pemerintah sangat erat kaitannya mensejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat.

Di sisi lain, kata Nita, DWP masih perlu melangkah ke depan dengan kekuatan penuh. Karena masih banyak masalah secara nasional maupun daerah yang perlu diselesaikan.

“Kaum perempuan hendaknya selalu kritis dalam melihat isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat dan memberikan kontribusi penuh dalam penyelesaian masalah tersebut, seperti kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak termasuk banyak sekali kekerasan seksual terjadi terhadap anak-anak di bawah umur,” ungkapnya.

Penulis: Husen Toisuta

Recent Posts

Kapolda: Polri Siap Wujudkan Pilkada Maluku 2024 yang Aman dan Damai

AMBONKITA.COM,- Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengaku pihaknya siap bersinergi dengan instansi…

05/20/2024

Jantje Wenno Ingin Wakil Wali Kota Ambon dari PPP

AMBONKITA.COM,- Bakal calon wali kota Ambon, Jantje Wenno, menginginkan wakilnya berasal dari Partai Persatuan Pembangunan…

05/20/2024

Harkitnas 2024, Kapolda: Momentum untuk Bangkit Bangun Maluku

AMBONKITA.COM,- Polda Maluku melaksanakan upacara peringatan hari kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2024 di lapangan Letkol…

05/20/2024

Didampingi Syarif Hadler, Sam Latuconsina Daftar di PPP, Sebut Maluku Biasa-biasa Saja

AMBONKITA.COM,- Muhammad Armin Syarif Latuconsina atau biasa disapa Sam mendaftar sebagai bakal calon Wakil Gubernur…

05/20/2024

Bendum PPP Siap Terima Amanah Partai untuk Maju Pilkada Kota Ambon

AMBONKITA.COM,- Bendahara Umum DPC PPP Kota Ambon Fidya Elly memantapkan niatnya untuk maju bertarung di…

05/19/2024

Hukum Adat Kei untuk Keadilan Korban Kekerasan Seksual

Fauziah A Ngabalin AMBONKITA.COM,- Dalam Kitab Hukum Adat Masyarakat Kepulauan Kei, Provinsi Maluku, memiliki aturan…

05/19/2024