AMBONKITA.COM,- Pengurus Bhayangkari Daerah Maluku memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) yang ke-70 tahun, Rabu (19/10/2022).
Peringatan HKGB yang dilaksanakan di aula kediaman dinas Kapolda Maluku ini, turut dihadiri Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.
Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Maluku Evy Lotharia Latif mengatakan, peringatan HKGB dilaksanakan secara hybrid dengan tetap menjaga protokol kesehatan covid-19.
“Saya memanjatkan doa dan harapan semoga Bhayangkari dan seluruh keluarga besar Polda Maluku selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, serta tetap tumbuh sesuai visi Bhayangkari,” harap Evi dalam sambutannya.
Evi mengaku visi Bhayangkari yaitu menjadikan Bhayangkari mandiri dan profesional, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga besar Polri, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
Istri Kapolda Maluku ini mengaku menjelang pelaksanaan HKGB, pihaknya telah menggelar sejumlah rangkaian kegiatan sosial kemanusiaan. Diantaranya donor darah di rumah sakit Siloam, vaksinasi masal, sunatan masal, dan operasi bibir sumbing di rumah sakit Bhayangkara Ambon.
Selain itu, lanjut Evi, pihaknya juga melaksanakan Bhakti Sosial, Talk Show UMKM, Bazar Kreasi Nusantara, Lomba MC formal, membuat makanan bahan sagu khas Maluku, Sosialisasi Asabri, serta Olahraga bersama.
“Kami juga melaksanakan Tali asih kepada anggota Polda Maluku yang cacat karena kecelakaan lalu lintas, Talk show bersama pengurus pusat dengan tema Bhayangkari Smart dan beretika di era digital,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku Lotharia Latif, mengaku di usia 70 tahun, Bhayangkari merupakan organisasi yang sudah dewasa dan mapan. Bhayangkari diharapkan semakin kuat dan mampu memberikan pengabdian terbaik bagi keberhasilan tugas-tugas Polri.
“Bhayangkari merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari institusi Polri,” katanya.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini, mengaku Bhayangkari juga dituntut agar selalu peka terhadap setiap perubahan yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat. Terutama dalam menghadapi tantangan global saat ini yang semakin pesat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Marilah kita jadikan peringatan hari kesatuan gerak Bhayangkari ini sebagai momentum untuk memperbaiki komitmen kita, dalam membangun kompetensi SDM yang handal. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh anggota Bhayangkari dan institusi Polri terlebih khususnya bagi masyarakat,” pintanya.
Lebih lanjut, Latif mengatakan bertolak dari jati diri Bhayangkari sebagai seorang istri, Bhayangkari juga dituntut harus bisa menjalankan perannya dengan baik, melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk melayani keluarga, suami dan anak-anak, agar tidak terbengkalai.
“Bhayangkari juga berperan sebagai wanita karir bagi yang bekerja, dan dituntut juga bisa membagi waktu dengan baik,” harapnya.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini mengatakan Bhayangkari pun dituntut untuk selalu menampilkan kesederhanaan dalam setiap aspek kehidupan. Hal itu diharapkan agar Bhayangkari mampu menciptakan peluang dalam berkarya, baik untuk diri sendiri, organisasi, maupun untuk orang lain.
Selain itu, Bhayangkari juga diminta untuk tetap konsisten dalam menjaga semangat dan integritas sebagai anggota Bhayangkari.
“Hindari gaya hidup hedon dan suka memamerkan kemewahan, sehingga tidak ada kecemburuan sosial, dan dapat menjadi contoh dan teladan yang baik di lingkungan masyarakat,” pintanya.
Untuk diketahui, kegiatan itu turut dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, Irwasda Maluku, Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar, sejumlah pejabat utama Polda, Wakil ketua Bhayangkari Veny de Fretes, beserta seluruh staf dan pengurus ranting yang mengikuti secara virtual.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post