Ini Program Jaswin Kaur Dhillon, Putri Indonesia Berdarah Maluku, Jawa dan India

AMBONKITA.COM,- Setelah terpilih dalam ajang Putri Indonesia 2022 mewakili provinsi Maluku, Jaswin Kaur Dhillon, sambangi kota Ambon, Sabtu (26/2/2022).

Jaswin mendatangi ibukota provinsi Maluku selain mengharapkan restu dan dukungan, juga untuk meminta arahan dan berdiskusi mengenai program yang akan dibawa pada ajang kontes kecantikan tersebut.

Tapi sebelumnya untuk diketahui, dara cantik berusia 23 tahun ini berasal dari Gorom. Daerah di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) itu merupakan kampung halaman sang nenek, orang tua dari ibunya.

Nenek Jaswin diketahui bermarga Rumahrey. Sebelum merantau ke Jawa, Neneknya sempat mendiami Kobisonta (Kabupaten Maluku Tengah).

Selain berdarah Maluku, sarjana desain interior pada Universitas Tarumanagara itu, juga memiliki keturunan Jawa dan India dari ayahnya. Ia merupakan putri kedua dari tiga bersaudara.

Ayah Jaswin bernama Manwarjit dan Ibunya Susan. Ia kini telah bertekad untuk mengharumkan nama Maluku pada kontes kecantikan setahun sekali tersebut.

“Terima kasih banyak atas sambutannya. Saya memiliki keturunan Maluku. Nenek saya berasal dari Gorom menetap di Kobisonta, Kabupaten SBT,” kata Jaswin kepada wartawan di Cafe Carita, Gunung Malintang, Kota Ambon.

Mewakili Maluku, Jaswin mengaku mengangkat tema “Kele Par Kalesang”. Terdapat beberapa program dalam tema yang diangkat tersebut. Yaitu Sadar Digital, Gempur Buta Huruf, dan Mampu Berhitung.

Kele Par Kalesang, kata dia, bertujuan untuk Meningkatkan budaya dan semangat literasi; Mengolah informasi dan meningkatkan kapasitas diri; Mempunyai andil dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia Timur, khususnya provinsi Maluku; Dan Membantu menciptakan sumber daya manusia yang memiliki daya saing global.

“Saya sudah memiliki beberapa konsep untuk mengangkat budaya Maluku. Saya akan melakukan audiensi, meminta arahan, diskusi dengan stakeholder terkait, pemerintah daerah untuk mendapat masukan yang nantinya dapat membanggakan nama Maluku. Yang saya bawakan nanti Kele Par Kalesang. Kele berarti merangkul dan Kalesang berarti merawat,” tambah Jawsin.

Jaswin yang kini juga sedang bekerja melanjutkan bisnis usaha keluarga ini meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat Maluku.

“Saya berharap bisa memberikan yang terbaik, dan mengharumkan nama Maluku,” kata Jaswin yang berharap dapat melebihi Yoan Clara Teken, Putri Indonesia Maluku 2020 yang masuk 5 besar.

Editor: Husen Toisuta