AMBONKITA.COM,- Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2021, harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Ambon meroket, atau mengalami kenaikan yang sangat tinggi.
Di Pasar Mardika dan Batu Merah sendiri, para pedagang menjual cabai rawit dengan harga mencapai Rp 140 ribu hingga Rp 150 per kg.
“Sekilo Rp 140 ribu, ada juga yang sudah Rp 150 ribu,” ungkap Wa Ani, seorang pedagang di Pasar Mardika Ambon, Selasa (7/12/2021).
Beberapa hari lalu, kata dia, harga cabai rawit masih dijual dengan harga Rp 100 ribu per kg.
Menurut para pedagang, harga cabai rawit dijual tinggi karena mereka dapat dari petani juga dengan harga yang mahal.
“Kita ambil dari petani di Pulau Seram, memang harganya sedang naik sekarang,” kata Madi, pedagang lainnya.
Para pedagang beralasan kenaikan harga cabai disebabkan stok dari petani menipis ditambah dengan cuaca buruk.
“Bukan karena mau Natal tapi memang stok juga berkurang,” timpalnya.
Untuk cabai keriting, harganya masih normal yaitu Rp 80 ribu per kg. Hal yang sama juga terhadap bawang merah dan bawang putih yang harganya masih stabil yaitu Rp 28 ribu per kg.
“Kalau cabai keriting Rp 80 ribu per kg, kalau bawang putih dan bawang merah tetap stabil,” ujar pedagang lainnya.
Naiknya harga cabai rawit yang terlampau tinggi di Kota Ambon ini, membuat sejumlah warga khususnya para ibu rumah tangga mengeluh.
“Kemarin-kemarin belum sampai Rp 100 ribu. Minggu ini sudah mahal begini,” kata Raudah, pengunjung pasar Mardika.
Warga meminta pemerintah Kota Ambon agar menjelang Natal dan Tahun Baru ini dapat meningkatkan pengawasan terhadap harga-harga kebutuhan pokok, termasuk bumbu dapur.
“Jangan sampai mau cari untung lalu naikkan harga barang sesuka hati, ini memang penyakit lama menjelang hari besar,” harapnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post