Jenazah Edwin Huwae Dilepas Melalui Rapat Paripurna DPRD Maluku, Wagub: Selamat Jalan Politisi Handal

AMBONKITA.COM,- Jenazah Edwin Huwae, diserahkan oleh pihak keluarga kepada DPRD Provinsi Maluku sekira pukul 13.55 WIT, Jumat (22/9/2023).

Penyerahan jenazah dilakukan untuk dilaksanakan rapat paripurna pelepasan anggota DPRD Maluku periode 2019 – 2024 tersebut.

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Maluku, George Watubun. Hadir Wakil Gubernur Maluku, Barnabas N. Orno, anggota DPR RI Mercy Barends, dan Saadiah Uluputty, serta pejabat lainnya.

Jenazah almarhum dibungkus menggunakan bendera merah putih. Rapat paripurna pelepasan mantan Ketua DPRD Maluku 2014 – 2019 ini berlangsung dengan penuh khidmat.

Ketua DPRD Maluku George Watubun, menyampaikan ucapan belasungkawa. Selain pihak keluarga, kehilangan atas kepergian Almarhum juga sangat dirasakan keluarga besar DPRD beserta sekretariat DPRD Provinsi Maluku. Karena, Almarhum telah melakukan banyak hal selama menjalankan tugas dan pengabdiannya di Provinsi Maluku.

“Edwin adalah sosok yang tangguh, baik dan handal, komunikatif, profesional dan selalu kooperatif dalam membahas suatu permasalahan, dan mencari penyelesaiannya selama masa pengabdiannya sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2009-2014, dan 2014-2019, dan 2019-2024,” ucapnya.

Watubun mengaku, Almarhum telah mengakhiri tugas dan pengabdiannya sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku dengan sangat baik pada Selasa, 19 September 2023.

“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jasa pengabdian yang telah dilakukan Almarhum untuk kemajuan Daerah Maluku tercinta. Bila almarhum dalam menjalankan masa pengabdiannya, terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat, baik secara pribadi maupun sebagai anggota DPRD, secara sengaja maupun secara tidak sengaja kiranya dapat memberikan maaf yang sebesar-besarnya kepada Almarhum,” harapnya.

BACA JUGA: Mes Pekerja PT Sumber Rejeki di Ambon Ludes Terbakar

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dalam sambutannya menyampaikan selaku manusia rasanya berat menerima kenyataan kepergian almarhum, terlebih khusus bagi Lena Huwae, istri  dan anak-anaknya.

“Kita masih ingin melihat kehadiran Almarhum dalam kehidupan sehari-hari, namun apa daya, kehendak dari Yang Kuasa yang menentukan hal yang tidak pernah diduga. Kami menyampaikan ucapan duka cita dan belasungkawa yang mendalam kepada Ibu Lena Huwae, dan anak-anak dan keluarga besar Huwae/Tulak. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Almarhum yang telah mendedikasikan seluruh hidup semasa hidupnya kerja dan karyanya bagi bangsa dan negara serta masyarakat Maluku,” ungkapnya.

Penghargaan yang sama juga disampaikan Orno kepada istri, anak-anak dan keluarga besar Almarhum, selalu setia mendampingi mendiang dalam suka maupun duka semasa hidupnya menjalani tugas-tugas pengabdian dan berkarya.

“Pimpinan dan anggota serta keluarga besar DPRD Provinsi Maluku pasti sangat kehilangan salah satu anggota terbaik, yang selama ini menjadi mitra diskusi, sharing pengalaman dan cerita sukses tentang bagaimana membangun karakter berpolitik yang sehat elegan dan bermartabat,” katanya.

“Kita semua memang sedih sebab Almarhum dikenal sebagai politisi handal yang telah berkarir di partai politik sejak muda, bahkan menjadi anggota DPRD provinsi Maluku selama 3 periode. Almarhum pernah menjabat beberapa posisi strategis sebagai Ketua Fraksi, ketua komisi bahkan pada periode 2014-2019 menduduki jabatan ketua DPRD Provinsi Maluku,” ungkapnya.

Dalam hidup sosial bermasyarakat, Orno juga mengaku Almarhum banyak berkecimpun pada berbagai bidang, mulai dari olahraga, organisasi profesi, kemasyarakatan, sampai dengan keagamaan. Semua itu menjadi bukit bahwa, Almarhum berupaya agar pengabdian, karya dan kerja sepanjang hidupnya, menjadi berarti bagi kepentingan daerah dan masyarakat Maluku.

Olehnya itu, kesedihan adalah ekspresi dari rasa duka yang dialami saat ini namun Orno ingin mengingatkan, janganlah sampai larut dalam kesedihan berkepanjangan. Sebab, kenyataan hidup harus terus dijalani oleh istri, anak-anak, keluarga dan semuanya.

“Atas nama pemerintah provinsi Maluku juga masyarakat Maluku kami menyatakan sangat kehilangan sosok politisi muda yang energik, potensial dan penuh dedikasi sambil kami mendoakan kepergian Almarhum Pak Edwin Huwae, kiranya mendapatkan tempat yang damai di sisi Sang Pencipta dan kepada istri dan anak-anak serta seluruh keluarga kiranya diberikan kekuatan dan ketabahan. Selamat jalan Bung Edwin, selamat jalan mitra kerja, selamat jalan politis handal,” tutup Wagub.

Usai sambutan Wakil Gubernur Maluku, Ketua DPRD Maluku kemudian menutup rapat paripurna yang ditandai dengan penyerahan jenazah Edwin Adrian Huwae, secara kedinasan kepada keluarga. Almarhum selanjutnya dibawa ke tempat pemakaman di kampung halaman, Negeri Allang, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.

Editor: Husen Toisuta

BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS