Mantan Kadis Kominfo Ambon Dituntut Penjara 4 Tahun

Share

AMBONKITA.COM,- Mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Kadis Kominfo) Kota Ambon, Joy Rainer Adriaansz, Terdakwa kasus dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran pembangunan command center, dituntut penjara selama 4 tahun.

Tuntutan ini dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ambon, saat sidang pembacaan tuntutan dihelat di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Ambon, Rabu (17/7/2024). Sidang dipimpin Hakim Martha Maitimu, didampingi Lutfi Alzagladi dan Agustina Lamabelawa.

Selain Joy, JPU juga menuntut tiga Terdakwa lainnya masing-masing 2 tahun dan 6 bulan penjara. Mereka adalah Hendra Pesiwarissa, Pokja Pemilihan Kota Ambon, Charly Tomasoa, Pokja dan saksi Yermia Padang Alias Yeri sebagai pelaksana dari CV. Randi Perkasa pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Perangkat dan Peralatan Command Center tahun Anggaran 2021.

Keempat Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama, sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 3 juncto pasal Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat ke 1 KUHPidana.

“Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap para Terdakwa yakni Joy Reiner Adriaansz dengan pidana penjara selama 4 tahun, Terdakwa Hendra Pesiwarissa, Charly Tomasoa, dan Yermia Padang masing-masing dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan. Menghukum keempat Terdakwa untuk membayar denda masing-masing sejumlah Rp50 juta subsider 6 bulan kurungan,” kata JPU dalam amar tuntutannya.

Tak hanya itu, JPU juga menginginkan agar keempat Terdakwa membayar uang pengganti. Untuk Terdakwa Joy Reiner Adriaansz membayar sejumlah Rp471.163.888 subsider 2 Tahun Penjara; Terdakwa Hendra Pesiwarissa Rp58.268.296 subsider 1 tahun dan 3 bulan penjara; Terdakwa Charly Tomasoa Rp20 juta subsider 1 tahun dan 3 bulan penjara; serta Terdakwa Yeremia Padang sejumlah Rp237.384.400 subsider 1 tahun dan 3 bulan penjara,“ pintanya.

Usai mendengar tuntutan JPU, Hakim Ketua Martha Maitimu menutup sidang dan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengar pembelaan para Terdakwa.

Editor: Husen Toisuta

BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Recent Posts

Melawan Aturan Organisasi Serta Keppres, Munaslub Kadin 2024 Ilegal

JAKARTA-Dewan Pengurus Kadin Indonesia menegaskan bahwa penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) merupakan pelanggaran Anggaran…

09/14/2024

DPRD dan Pemda Maluku Tandatangani Kesepakatan KUA-PPAS APBD Perubahan 2024

AMBONKITA.COM,– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, menggelar rapat paripurna untuk penandatanganan nota kesepakatan…

09/14/2024

33 Personel Bintara di Maluku akan Naik Perwira

AMBONKITA.COM,- Sebanyak 33 personel Bintara Polda Maluku dinyatakan lulus seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) Tahun…

09/14/2024

Soal Kasus Asusila Sekdis Pariwisata akan Diberhentikan Sementara

AMBONKITA.COM,- Sekretaris Dinas (Sekdis) Pariwisata Provinsi Maluku, Salmin Saleh, yang diduga mencabuli siswi magang di…

09/14/2024

Presiden Beri Arahan Kepada TNI Polri di IKN, Diikuti Kapolda Maluku dan Kapolres Jajaran

AMBONKITA.COM,– Kepala Kepolian Daerah Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, menghadiri kegiatan pengarahan Presiden RI…

09/14/2024

Sikapi Tuntutan Permahi Ambon, Kepala BKD: Status Pelanggaran Plh Sekda Maluku Bersih

AMBONKITA.COM,- Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Ambon mendesak Plh Sekretaris Daerah Maluku (Sekda), Syuryadi Sabirin, dipecat.…

09/13/2024