Categories: AmbonkuHeadline

Operasi SAR Ditutup Naruto Hilang

Share

AMBONKITA.COM- Tim SAR Ambon menutup operasi pencarian terhadap Askar Malik alias Naruto, anak yang hilang terbawa banjir di sungai kawasan Ahuru, Kompleks THR, Kelurahan Air Kuning, Desa Batu Merah, Kota Ambon, Kamis (23/9/2021).

Naruto, bocah 7 tahun itu dinyatakan hilang setelah pencarian yang dilakukan selama tujuh hari tidak membuahkan hasil.

“(Operasi SAR) sudah tutup,” kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, Mustari, saat dihubungi AmbonKita.com, Kamis (30/9/2021).

Setelah ditutup, selanjutnya akan dilakukan pemantauan. Jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka operasi SAR akan kembali dilanjutkan.

“Sudah tutup lanjut pemantauan,” tambahnya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Jatuh dan Hilang Terseret Arus Sungai di Ambon

Baca juga: Pencarian Dilanjutkan, Ibu Naruto Nangis Sambil Tepuk-tepuk Air Sungai

Sebelumnya diberitakan, pantauan AmbonKita.com pada Jumat (24/9/2021), tim SAR gabungan tampak menyusuri aliran sungai. Basarnas, Damkar, Tagana, Tentara, BPBD, warga, hingga teman-teman Naruto.

Tim SAR mencari di tempat terakhir Naruto terlihat oleh rekan-rekan sebayanya tersebut di kali yang berada di kawasan belakang Gudang, Air Kuning, Desa Batu Merah, Kota Ambon.

“Dia jatuh di situ, lalu katong seng lihat dia lai,” kata Wanda, teman Naruto saat ditanya Tim SAR Ambon.

Wanda tampak bersedih menceritakan detik-detik temannya itu menghilang. Kala itu, mereka mandi hujan sambil bermain bersama Naruto, Dino dan Rama.

Saat Naruto jatuh dan terseret air di selokan selebar dua jengkal tangan orang dewasa, teman-temannya sempat berusaha menolongnya.

Tangan Wanda sempat meraih baju Naruto hingga tersobek akibat derasnya air kala itu. Naruto saat bermain menggunakan baju berwarna abu-abu dengan bis lengan berwarna biru.

Tim SAR menduga, korban terjebak di bawah tembok sungai saat Naruto mendarat dari got. Sebab, di bawah tembok itu ada lubang yang agak dalam.

Tim Damkar Ambon sempat mengalihkan rute air agar proses pencarian sedikit mudah, namun tidak berhasil. Lubang yang diduga korban terjebak pun sudah disemprot menggunakan alat bantu mesin pemompa. Namun korban belum lagi ditemukan.

“Kami menduga korban terperangkap di lubang. Karena di situ ada pertemuan jalur air, sehingga ada putaran air di situ. Tapi korban belum ditemukan,” kata seorang tim SAR Ambon.

Tak hanya tim SAR, yang dibantu warga setempat melakukan pencarian, namun Ibu Naruto juga tampak mencari putranya yang malang tersebut. Sambil menangis, ia turun di kali dan menepuk-nepuk air.

“Naruto, keluar jua nak. Naruto, keluar nak,” ucap sang Ibu yang tak bisa menahan tangisnya.

Penulis: Husen Toisuta

Recent Posts

Buruh Bangunan di Ambon Diparangi OTK

AMBONKITA.COM,- Muhamad Amin Notanubun, seorang buruh bangunan diparangi orang tak dikenal (OTK) di pangkalan ojek…

05/18/2024

Jelang Pilkada, Yani Kubangun Ajak Media tidak Menebar Kebencian

AMBONKITA.COM,- Menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada), jurnalis senior Maluku, Muhammad Yani Kubangun, mengajak media…

05/18/2024

Raja Dullah Kota Tual Ajak Warga Jaga Kamtibmas

AMBONKITA.COM,- Rat atau Raja Dullah, Kota Tual, Bayan Renuat, menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama aparat…

05/18/2024

Calon Taruna Akpol Tes Akademik CAT, Kapolda: Tes Dipantau Langsung oleh Pengawas Eksternal dan Mabes Polri

AMBONKITA.COM,- Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di wilayah Polda Maluku mengikuti tes Computer Assisted Test…

05/18/2024

Kasus Korupsi Dana Desa Haya Rugikan Negara Rp1,9 M, Mantan KPN & Dua Bendahara Tersangka

AMBONKITA.COM,- Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Maluku Tengah menetapkan tiga orang Tersangka kasus dugaan korupsi…

05/16/2024

Kapolda Inginkan Pembangunan Barak Dalmas Dapat Meningkatkan Kinerja Personel untuk Masyarakat

AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif melakukan peletakan batu pertama pembangunan Barak Personel Dalmas…

05/16/2024