AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, monitoring pengamanan malam pergantian tahun 2022-2023.
Monitoring yang dilakukan dua petinggi TNI dan Polri di Maluku ini dilaksanakan di posko monitoring Polda Maluku di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon, Sabtu malam (31/12/2022).
Selain memonitoring situasi kamtibmas di Maluku, juga dilakukan video conference dengan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Pada saat itu, Kapolda Maluku Lotharia Latif diberikan kesempatan oleh Panglima TNI untuk melaporkan perkembangan situasi kamtibmas di provinsi Maluku.
Irjen Latif dalam laporannya mengaku saat ini lengkap bersama Forkopimda Maluku diantaranya Pangdam XVI/Pattimura, Kabinda Maluku, Danlanud Pattimura Ambon, dan Penjabat Wali Kota Ambon.
“Bapak Panglima dan Bapak Kapolri saat ini kami melaporkan dari pos pemantauan di lapangan Tahapary Ambon. Kami melaporkan bahwa kami menggelar 3.000 personil. Di mana 1.900 personel Polri, kemudian 600 personil TNI, dan 500 dari instansi terkait,” kata Latif.
BACA JUGA: Malam Ganti Tahun 2023 di Maluku Berlangsung Aman
Di wilayah Maluku, Latif mengaku beberapa minggu terakhir menjadi konsen terkait antisipasi arus moda transportasi laut. Hal ini sebagaimana informasi dari BMKG Ambon mengenai kondisi perairan laut bergelombang dan tingginya curah hujan.
“Wilayah kita di Maluku ini 92% merupakan wilayah perairan, dan kami dari pihak Polair, TNI AL, kita terus melakukan patroli-patroli di pelabuhan-pelabuhan untuk mengingatkan masyarakat yang banyak beraktivitas menggunakan kapal laut,” ujarnya.
Jenderal bintang 2 Polri ini juga menyampaikan di wilayah Polres Tual saat ini telah dipecah menjadi Polres Maluku Tenggara. Sehingga sejumlah personel juga ditempatkan khususnya di perairan.
“Karena memang di sini karakteristik di bulan Desember adalah cuaca ombak cukup tinggi dan hujan. Dan hari ini juga hujan tadi pagi dan kita semua justru berdoa malam ini jangan hujan biar masyarakat bisa merayakan tahun baru. Karena tahun lalu tidak merayakan karena kita sudah mengantisipasi,” sebutnya.
Irjen Latif juga melaporkan terkait pelaksanaan ibadah malam tahun baru 2023 di gereja-gereja di kota Ambon telah selesai dilakukan pada pukul 21.00 WIT.
“Kami juga melakukan pengecekan dengan Pangdam pada beberapa gereja. Dan pada saat perayaan Natal kami juga melaksanakan pengecekan pada gereja Maranatha dan Katedral,” ungkapnya.
Hingga malam ini, mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur itu menyampaikan secara umum kondisi Kamtibmas di Maluku dalam keadaan aman dan kondusif.
“Kita juga terus mengikuti informasi dari BMKG. Dan kejadian menonjol sementara ini belum ada. Dan beberapa titik yang biasa terjadi konflik kita lakukan penebalan dengan kekuatan di Pos PAM, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu, di mana hadir di situ TNI, Polri dan instansi terkait,” terangnya.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini pada kesempatan itu juga memohon doa dari Panglima TNI dan Kapolri. Ia berharap Polda Maluku dapat melaksanakan tugas pengamanan malam tahun baru secara aman dan kondusif.
“Kami juga dari Polda Maluku mengucapkan selamat tahun baru semoga Bapak Panglima dan Bapak Kapolri selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…