Categories: Headline

Pertukaran “Sandera” Berhasil, Palang Jalan Trans Seram Akhirnya Dibuka Warga

Share

AMBONKITA.COM,- Aksi palang jalan Trans Seram di desa Tihulale dan Rumah Kay, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) akhirnya dibuka kedua warga desa tersebut sekira pukul 01.46 WIT, Selasa (26/3/2024).

Blokir jalan dibuka setelah 8 orang warga Tihulale yang diamankan di kantor desa Rumah Kay, bersama 2 unit sepeda motor milik warga Rumah Kay yang diamankan di rumah kepala pemuda desa Tihulale, berhasil dilepas atau dikembalikan.

Kasi Humas Polres SBB, Ipda Komang Arjaya, mengungkapkan, 8 orang warga Tihulale yang diamankan di kantor desa Rumah Kay di antar pulang menggunakan mobil patroli yang dikawal ketat personil Polres SBB, Polsek Kairatu Timur beserta Koramil 1513-03/Kairatu.

BACA JUGA: Warga Tihulale dan Rumah Kay Palang Jalan Trans Seram

“Pukul 01.36 WIT delapan orang warga masyarakat Tihulale telah sampai di desa Tihulale dan masyarakat Tihulale membuka akses jalan,” ungkap Arjaya.

Selain 8 warga Tihulale, 2 unit sepeda motor milik warga Rumah Kay juga telah dikembalikan. Bahkan, satu unit motor yang mengalami kerusakan pada bagian body akan digantirugi oleh sekretaris desa Tihulale. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp1 juta.

“Pukul 01.46 WIT akses jalan telah dibuka semua dan arus lalu lintas telah berjalan dengan normal kembali. Sampai dengan saat ini situasi terpantau aman terkendali dan arus lalulintas berjalan lancar,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Tihulale dan Rumah Kay, melakukan aksi pemalangan jalan trans seram di daerah masing-masing, Senin (25/3/2024) sekira pukul 16.00 WIT.

Berdasarkan informasi yang diterima, pemalangan jalan dilakukan buntut dari perkelahian sekelompok pemuda kedua desa. Baku lempar batu juga terjadi di lokasi wisata air terjun Waihetu, desa Rumah Kay pukul 15.30 WIT.

Perkelahian dan baku lempar batu terjadi setelah kedua pihak tersinggung atas cacian dari sekelompok pemuda yang diketahui telah dipengaruhi minuman keras.

Kejadian tersebut menyebabkan konsentrasi massa dari kedua pihak di desa masing-masing. Sejumlah titik lokasi kemudian dilakukan pemalangan jalan. Diantaranya jembatan Desa Tihulale, kantor PLN Cabang Desa Rumah Kay, dan di dalam Desa Rumah Kay.

Aparat Kepolisian dan TNI turun tangan melakukan pengamanan. Koordinasi dilakukan dengan tokoh masyarakat kedua desa tersebut.

Editor: Husen Toisuta

BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Recent Posts

BAF Caring for Children Bantu 680 Anak SD di Maluku Dapatkan Akses Pendidikan yang Lebih Layak

AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…

11/22/2024

Tanam 3000 Bibit Jagung di Dusun Hulung, Kapolda: Kita Dukung Ketahanan Pangan

AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…

11/21/2024

DPRD Maluku Desak Pemda Selesaikan Persoalan e-KTP

AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…

11/21/2024

70 Peserta Seleksi Bakomsus Polri Panda Maluku Tes Kesehatan Pertama

AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…

11/21/2024

Kapolda Maluku Pantau Kampanye Akbar di Lapangan Merdeka

AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…

11/20/2024

Setubuhi Darah Daging Sendiri Kakek di Ambon Ini Dihukum Penjara 9,6 Tahun

AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…

11/20/2024