AMBONKITA.COM,- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, saat ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tengah menjadi primadona atau sebagai juruselamat bagi perekonomian.
Mengingat pentingnya UMKM, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Kristen Indonesia-Maluku (UKIM), melakukan sosialiasi kepada sejumlah UMKM di Negeri Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Sosialisasi dilakukan kepada sejumlah UMKM yang bergerak pada produksi Batu Bata Merah (Batu Tela). Usaha tersebut diketahui telah dilangsungkan sejak tahun 1980. Tapi, usaha itu masih secara konvensional dan belum memanajemen keuangan usahanya dengan baik.
Berangkat dari hal itu, lembaga PKM UKIM Ambon kemudian memberikan sosialisasi dan pelatihan. Kegiatan dipimpin oleh ketua tim S. Y. Purimahua. Ia didampingi Y. M. Tupamahu, dan mahasiswa R. H. Nikijuluw serta Barnes P. S. Tanamal.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak 10 September 2022 di Kantor Desa Hatu tersebut diikuti oleh sebanyak 54 orang pengusaha Batu Bata Merah.
Dalam kegiatan tersebut, ketua tim PKM memberikan materi terkait Literasi Manajemen Usaha Bagi UMKM Batu Bata Merah di Negeri Hatu, Kabupaten Malteng.
BACA JUGA: Popmal IV Siap Digelar KONI Maluku, 17 Cabor Dipertandingkan
Pada kesempatan itu, tim PKM dan mitra (UMKM) secara bersama menentukan masalah prioritas yang dihadapi secara spesifik.
Permasalahan yang dihadapi selama ini antara lain kurangnya pengetahuan mitra tentang manajemen usaha, khususnya manajemen keuangan untuk peningkatan produksi dan pendapatan.
Selain itu, mitra juga kurang pengetahuan tentang pencatatan transaksi keuangan atau pembukuan usaha mikro dan pemisahan keuangan usaha dan rumah tangga untuk meningkatkan akses pada lembaga keuangan formal khususnya bank.
Persoalan lain yang dihadapi yakni kurangnya pengetahuan mitra tentang sistem pemasaran produk secara digital melalui media sosial. Pemasaran tersebut bertujuan untuk meningkatkan peluang pasar serta pendapatan.
