Polda Maluku Dorong Pemkab Malra Tuntaskan Akar Masalah Konflik di Kei Besar

Share

AMBONKITA.COM,- Untuk kesekian kalinya warga Ohoi Bombay dan Elat, di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), terlibat bentrok.

Konflik yang sering terjadi menandakan penyelesaian masalah yang dilakukan selama ini belum berhasil. Artinya, akar permasalahan di antara kedua kampung bertetangga ini belum dituntaskan.

Melihat kondisi tersebut, Kepolisian Daerah Maluku mendorong Pemerintah Kabupaten Malra, DPRD, dan stakeholder terkait agar bisa menuntaskan akar permasalahan antara warga Ohoi Bombay dan Elat.

“Kedua kampung ini sering terlibat bentrok. Padahal upaya damai sudah dilakukan. Ini berarti akar masalah yang selama ini dipersoalkan kedua warga belum dituntaskan,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, Minggu (13/11/2022).

BACA JUGA: Masjid di Elat Tidak Terbakar, Ketua MUI: Itu Informasi Provokator

Juru bicara Polda Maluku ini mengajak Pemkab Malra agar dalam menyelesaikan bentrok tersebut dapat mempedomani Undang-undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial.

“Kami mendorong Pemkab Malra agar dapat menjadikan UU No 7 Tahun 2012 sebagai acuan dalam penanganan konflik. Yaitu mulai dari rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi. Tentunya dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” pintanya.

Penuntasan akar masalah penting dilakukan agar konflik yang kerap terjadi tidak terus berulang.

Selain itu, Rum juga menekankan pihaknya akan melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku bentrok.

“Tapi intinya kami berharap agar akar permasalahan di kedua kampung itu dapat diselesaikan,” harapnya.

Untuk diketahui, tahun 2022 sudah dua kali bentrok antar warga Ohoi Bombay dan Elat terjadi. Bentrok pertama pada 6 Oktober, dan kedua pada 12 November 2022. Banyak korban terluka, dan rumah terbakar saat konflik terjadi. Di tahun-tahun sebelumnya, konflik serupa juga tercatat pernah terjadi antar kedua warga tersebut.

Editor: Husen Toisuta

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Recent Posts

Kasus Korupsi Dana Desa Haya Rugikan Negara Rp1,9 M, Mantan KPN & Dua Bendahara Tersangka

AMBONKITA.COM,- Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Maluku Tengah menetapkan tiga orang Tersangka kasus dugaan korupsi…

05/16/2024

Kapolda Inginkan Pembangunan Barak Dalmas Dapat Meningkatkan Kinerja Personel untuk Masyarakat

AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif melakukan peletakan batu pertama pembangunan Barak Personel Dalmas…

05/16/2024

Siboalamo Siap Ambil Alih Blok Migas Bula

AMBONKITA.COM,- Kabupeten Seram Bagian Timur (SBT) merupakan satu-satunya daerah penghasil minyak bumi di Maluku yang sudah…

05/16/2024

Jelang Purna Bakti, Kabid Humas Polda Maluku Pamit ke Wartawan

AMBONKITA.COM,- Dua bulan lagi, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat purna tugas…

05/16/2024

Pemilik Emas Illegal yang Ditangkap di Ambon Terancam Penjara 4 Tahun

AMBONKITA.COM,- Terdakwa Azan, pemilik emas sebanyak 4 keping seberat 420,43 gram yang diduga ilegal terancam…

05/15/2024

Pelatihan Videografer & Fotografer, Kapolda Sebut Bidhumas sudah Bertransformasi

AMBONKITA.COM,- Bidang Humas Polda Maluku melaksanakan kegiatan pelatihan video grafer dan foto grafer kepada para…

05/15/2024