AMBONKITA.COM,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, mencatat sebanyak puluhan rumah warga, sekolah dan masjid mengalami kerusakan akibat gempabumi tektonik berkekuatan 5,9 SR pada Kamis (4/11/2021).
Episenter gempa yang mengguncang pada pukul 11.42 WIT ini berada di koordinat 2,77° LS;129,39° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Timur Laut Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 12 km.
Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Key, yang dikonfirmasi AmbonKita.com dari Ambon, menyebutkan, kerusakan akibat gempa tersebar di empat daerah di Kecamatan Seram Utara. Yaitu Desa Sawai, Olong, Besi, dan Masihulang.
“Sawai 19 unit rumah,1 masjid dan 1 sekolah. Olong 2 unit rumah. Besi 2 unit rumah, dan Masihulang 3 unit rumah,” kata Abdul Latif Key, sore tadi.
Pihaknya, lanjut Abdul, belum mengidentifikasi kerusakan berdasarkan kategori rusak ringan, sedang, maupun berat.
“Belum ada identifikasi jenis kerusakan, nanti setelah ini baru tim identifikasi turun berdasarkan data dari tim kaji cepat,” pungkasnya.
Baca juga: Gempa 5,9 SR di Maluku Tengah Diikuti Sembilan Kali Gempa Susulan, Ini Penyebabnya
Baca juga: Sejumlah Rumah Warga di Malteng Rusak Diguncang Gempa 5,9 SR, tidak Ada Korban Jiwa
Untuk diketahui, gempa yang guncangannya dirasakan hingga Kota Ambon dan sekitarnya ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan data dari BMKG Stasiun Geofisika Ambon menyebutkan guncangan gempa dirasakan di daerah Sawai V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Wahai IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Ambon , Masohi dan Saparua III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,77° LS;129,39° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Timur Laut Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 12 km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik Seram Utara (North Seram Thrust).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (Oblique Thrust Fault).
Penulis: Husen Toisuta
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…