AMBONKITA.COM,- Perusahaan Pelayaran Indonesia (PT Pelni) sudah memprediksikan puncak arus mudik lebaran tahun 2022 di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Manager Operasional PT. Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaff, memprediksi puncak mudik lebaran akan mulai terlihat sejak 15 hari sebelum Idul Fitri 1443 Hijriah, atau mulai meningkat pada 17 April 2022.
“Kita persiapan itu sekitar tanggal 17 April atau H-15 sampai dengan H+15, lebaran kan sekitar tanggal 2 atau 3 Mei,” kata Assagaff di Pelabuhan Ambon, Selasa (12/4/2022).
Ia mengungkapkan, dalam menghadapi mudik lebaran tahun ini pihaknya mengerahkan 9 kapal besar yaitu KM. Dorolonda, Dobonsolo, Tidar, Leuser, Sangiang, Sirimau, Nggapulu dan Pangrango, ditambah satu kapal deviasi yakni KM. Ciremai.
“Jadi yang masuk Ambon itu ada 8 kapal putih ditambah Ciremai jadi ada 9. Cuman karena Nggapulu belum jalan jadi sementara masih 8. Ciremai tadinya kan tidak masuk sini (Ambon), nanti dari Baubau-Ambon-Sorong pulang pergi. KM. Tidar juga yang tadinya hanya sampai Manokwari saja kini Jayapura,” jelasnya.
Baca juga: Tiba di Ambon, KSAD Diberi Gelar Adat sebagai Kapitan Kabaresi Elake Saka Mese
Selain kapal penumpang ukuran besar, Pelni Ambon, lanjut Assagaff, juga memastikan 5 armada perintis yang homebase di Ambon serta 2 armada dari luar Ambon juga siap dioperasikan.
“Perintis semuanya juga siap beroperasi,” sambungnya.
Assagaff mengaku sementara untuk arus mudik dari Pelabuhan Ambon ke Banda Neira, masih menunggu KM. Nggapulu beroperasi. Bila hingga puncak mudik kapal itu belum beroperasi, akan dideviasikan kapal Perintis. Sebab, jalur Ambon-Banda termasuk salah satu rute yang cukup padat pemudiknya.
Editor: Husen Toisuta
