“Katong (kita) mau supaya tiap taong (Tahun) ada kegiatan begini diBanda, karena selain pendapatan usaha rumah makan ini naik, menurut Beta (saya) dengan ini maka semakin bagus, orang banyak datang ke Banda dan Banda semakin dikenal”l,” kata pria yang setiap pagi menjual ikan segar di pasar kawasan pelabuhan Banda Naira.
Senada dengan Sabban dan Indra Silaha, Irwan Wally (46) yang berprofesi sebagai tukang ojek sejak 10 tahun terakhir ini pun mendukung agar Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan,Riset dan teknologi ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya di Banda.
“Ini kegiatan Sangat bagus, dari kegiatan ini orang Banda Asli bisa datang ke Banda, kemudian ada kedatangan orang dari luar Banda dalam jumlah banyak,” tukasnya.
Lelaki yang datang menetap sejak tahun 1999 diBanda ini mengakui bahwa pendapatannya sebagai tukang ojek mengalami peningkatan sejak kegiatan ini berlangsung di Banda, ia tidak khawatir meskipun harga BBM tinggi disini.
“Di Banda ini harga Minyak (BBM) 1 liter harga 12,500. Ditingkat pengecer 15.000. bila kelangkaan BBM maka bisa sampe Rp 25.000/liter, tapi saya tidak khawatir karena dengan banyaknya tamu yang datang dalam satu hari saya bisa dapat sampai 20 penumpang,” ucapnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Page: 1 2
AMBONKITA.COM,- Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan meminta dukungan dan mengajak seluruh…
AMBONKITA.COM,- Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), warga kecamatan Sirimau, Kota Ambon, yang diduga sebagai…
AMBONKITA.COM,- Aparat Satreskrim Polres Buru berhasil menggagalkan penyelundupan bahan kimia jenis Cianida (CN) dan Karbon…
AMBONKITA.COM,- Ketua Umum Bhayangkari Pusat, Juliati Sigit Prabowo, kembali menyalurkan ribuan paket bantuan sosial (Bansos)…
AMBONKITA.COM,- Anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di Negeri Administratif Aruan Gaur, kabupaten Seram…
AMBONKITA.COM,- Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Tial, Fadli Tuarita, diperiksa penyidik Subdit III Tindak Pidana Korupsi…