Tabrakan Maut di Waitatiri, Satu Tewas, Dua Terluka, Ini Kronologisnya

AMBONKITA.COM,- Tabrakan maut terjadi di atas ruas jalan Waitatiri, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis malam (28/4/2022). Seorang warga tewas, sementara dua orang lainnya terluka.

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi antara dua sepeda motor dan sebuah mobil pribadi. Peristiwa itu berlangsung sekira pukul 20.45 WIT.

Tabrakan beruntun itu menyebabkan Chrisye Tuhuteru, warga Desa Suli, meninggal dunia. Pemuda 25 tahun ini dibonceng Israel Pitris, pengendara motor Honda DE 4040 AU. Anak 17 tahun itu mengalami bengkak di kepala, dan juga keluar darah dari hidung mulut dan telinganya.

Selain Israel, korban terluka lainnya adalah Faisal Junaidi. Pria 29 tahun, warga Batu Merah Puncak, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, ini mengendarai sepeda motor Yamaha DE 2553 NI. Ia mengalami luka lecet di dagunya.

Baca: Polda Maluku Minta Kendaraan Plat Nomor Luar Balik Nama, Ini Alasannya

PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, yang dikonfirmasi mengaku peristiwa itu berawal saat motor yang ditunggangi Faisal sambil membonceng Novita Sari (29), bergerak dari arah Desa Passo, hendak ke Suli.

Setibanya di TKP datang dari arah belakang motor yang ditunggangi Israel sambil membonceng almarhum. Motor naas itu menabrak belakang sepeda motor yang dikendarai Faisal.

Kuatnya tabrakan tersebut menyebabkan kedua sepeda motor naas ini terjatuh. Mirisnya, motor yang dikendarai Israel jatuh sebelah kanan dan bersamaan muncul sebuah mobil merk Wuling DE 1254 AO dari arah berlawanan. Mobil itu dikemudikan Husni Ibrahim (45), warga Air Kuning, Desa Batu Merah.

“Sepeda motor itu jatuh ke arah kanan jalan dan menabrak mobil merk Wuling. Akibat dari kejadian tersebut kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Otokwik Passo guna mendapat penangan medis, namun korban boncengan meninggal dunia,” jelasnya.

Moyo mengatakan, perkara tersebut kini telah ditangani oleh penyidik unit kecelakaan Satlantas Polresta Ambon.

“Penanganan perkara tersebut telah diambil alih oleh unit laka Polresta,” sebutnya.

Editor: Husen Toisuta