Categories: DaerahkuMaluku

288 Desa di Maluku Belum Masuk Listrik

Share

AMBONKITA.COM,- Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku, mencatat sebanyak 288 desa di Maluku belum ada atau teraliri listrik dari PLN.

Kepala Bidang Ketenaga Listrikan, Dinas ESDM Maluku, Julius Djibrail Madeten, mengaku, pihaknya tengah menyusun rencana tindaklanjutnya.

“Sementara ini saya susun dengan judul Lisdes (Listrik Desa) biking menyala par (buat menyala untuk) samua (semua) desa di Maluku, par Maluku Terang dan Berkeadilan,” ungkap Julius yang biasa disapa Yos kepada wartawan di Ambon, Senin (3/10/2022).

“Di Maluku ini ada 288 desa yang belum terlistriki PLN. Memang kalau kita sasar hampir semua desa sudah menyala, tapi sumber energi atau penerangannya itu tidak semua dari PLN, ada yang swadaya melalui mesin genset dan sebagainya, tetapi kurang lebih ada 288 desa yang belum menerima listrik PLN di seluruh Maluku,” jelasnya.

BACA JUGA: KPK Komitmen Berantas Korupsi di Sektor Pendidikan

Ia mengungkapkan, berdasarkan data PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), dari kurang lebih 1.241 desa dan kelurahan di Maluku terdapat 288 desa yang belum terlistriki. Ratusan desa itu tersebar di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) di Maluku. Seperti di kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Maluku Tenggara, Kepulauan Tanimbar, Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, Buru, dan Buru Selatan.

“Dengan Lisdes ini kita lakukan sinergitas dan kolaborasi dengan PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara, serta pemerintah daerah kabupaten kota,” ujarnya.

Pihaknya, lanjut Yos, akan membentuk tim koordinasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota. Tim kerja ini diharapkan nanti diberikan kewenangan atau tanggung jawab dalam mengurusi terkait sektor SDM tersebut.

“Tergantung Kepala daerah kabupaten kota punya kewenangan diserahkan ke dinas terkait supaya ada ketenagalistrikan yang nanti katong (kita) koordinasi,” jelasnya.

Dengan hadirnya tim tersebut, Yos berharap koordinasi dapat berjalan efektif. Seperti misalnya PLN ingin membangun jaringan listrik di desa mana, maka pihaknya akan bersama melakukan sosialisasi.

“Mungkin kalau ada kendala dengan lahan, kita bisa sosialisasikan kepada masyarakat setempat, aksesnya bagaimana, atau juga nanti ada program kabupaten yang mendukung pengembangan listrik pedesaan, terutama akses jalan,” jelasnya.

Page: 1 2

Recent Posts

Raja Dullah Kota Tual Ajak Warga Jaga Kamtibmas

AMBONKITA.COM,- Rat atau Raja Dullah, Kota Tual, Bayan Renuat, menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama aparat…

05/18/2024

Calon Taruna Akpol Tes Akademik CAT, Kapolda: Tes Dipantau Langsung oleh Pengawas Eksternal dan Mabes Polri

AMBONKITA.COM,- Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di wilayah Polda Maluku mengikuti tes Computer Assisted Test…

05/18/2024

Kasus Korupsi Dana Desa Haya Rugikan Negara Rp1,9 M, Mantan KPN & Dua Bendahara Tersangka

AMBONKITA.COM,- Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Maluku Tengah menetapkan tiga orang Tersangka kasus dugaan korupsi…

05/16/2024

Kapolda Inginkan Pembangunan Barak Dalmas Dapat Meningkatkan Kinerja Personel untuk Masyarakat

AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif melakukan peletakan batu pertama pembangunan Barak Personel Dalmas…

05/16/2024

Siboalamo Siap Ambil Alih Blok Migas Bula

AMBONKITA.COM,- Kabupeten Seram Bagian Timur (SBT) merupakan satu-satunya daerah penghasil minyak bumi di Maluku yang sudah…

05/16/2024

Jelang Purna Bakti, Kabid Humas Polda Maluku Pamit ke Wartawan

AMBONKITA.COM,- Dua bulan lagi, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat purna tugas…

05/16/2024