AMBONKITA.COM,- Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) wilayah I provinsi Maluku selama tiga tahun telah membangun infastruktur jalan dan jembatan sepanjang 458,8 Km.
Ratusan Km jalan dan jembatan yang dibangun sejak tahun 2020-2022 ini tersebar di sejumlah wilayah di Pulau Buru, Ambon, dan Seram Bagian Barat (SBB).
“Untuk jalan yang dibangun di Pulau Buru, Ambon dan SBB sepanjang 347 kilometer. Sementara jembatan sepanjang 21.800 meter (21,8 km),” kata Kepala Satker PJN Wilayah I Provinsi Maluku, Uluwan Talaohu kepada wartawan di Ambon, Jumat (28/4/2023).
BACA JUGA:Â Bocah 4 Tahun di Banda Hilang, Diduga Terjatuh dari Atas Dermaga Ikan
Talaohu mengaku, khusus untuk pembangunan infastruktur jalan tersebar di 36 titik dengan total panjang 437 Km. Sementara jembatan yang dibangun sejumlah 247 unit dengan panjang 21.800 meter.
Menurutnya hingga semester II tahun 2022, pihaknya sukses menyelesaikan pekerjaan sebesar 96,05 persen. Hal ini mengalami peningkatan dari progres sebelumnya yaitu 90 persen.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak sesuai aturan dalam Kementerian PU,” ungkapnya.
Kendati begitu, Talaohu mengaku pekerjaan yang dilakukan oleh pihaknya tidak semudah membalikan telapak tangan. Kendala umum yang sering dihadapi yaitu persoalan pembebasan lahan.
Terkait masalah lahan tersebut, Talaohu mengaku dampaknya adalah pekerjaan yang mestinya diselesaikan sesuai jadwal, harus molor.
“Mestinya masyarakat perlu mendukung program pemerintah dalam pembangunan. Artinya, jika lahan tidak dihibahkan, paling tidak meminta ganti rugi yang sesuai. Ada yang minta ganti rugi tinggi. Ada juga yang tidak mengikhlaskan tanah mereka, makanya pekerjaan terhambat,” jelasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post