AMBONKITA.COM,- Kepolisian Daerah Maluku mengerahkan 487 pasukan pengamanan TPS Pemilu 2024. Mereka di-BKO-kan di 11 Polres/Polresta Jajaran.
Pengerahan pasukan ditandai dengan apel pergeseran pasukan pengamanan TPS yang dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif.
Apel pergeseran pasukan tersebut dilaksanakan di lapangan Letkol Pol Chr. Tahapary, Kota Ambon, Senin (5/2/2024).
Kapolda Maluku Lotharia Latif dalam amanatnya mengatakan, sejumlah tahapan Pemilu 2024 telah dilewati. Pendaftaran pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden tanggal 19 Oktober – 25 November 2023. Tahapan kampanye dari tanggal 28 November 2023 – 10 Februari 2024, yang lima hari lagi akan berakhir.
Selanjutnya, tahapan masa tenang akan dihadapi sejak tanggal 11 – 13 Februari 2024. “Selanjutnya kita sampailah pada tahap pemungutan dan penghitungan suara tanggal 14 Februari 2024,” kata Kapolda.
Sebanyak 1.046 orang telah disiapkan Polda Maluku. Dari jumlah itu 487 diantaranya akan membackup Polres/ta dalam pengamanan TPS. Sementara 559 personel siaga Markas Komando Polres/ta.
Selain itu, sebanyak 90 personel TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura akan disiagakan dalam membantu Polri selama tahapan pemungutan suara pemilu 2024 berlangsung.
Adapun waktu keberangkatan serta kekuatan personel yang dilibatkan diantaranya sejak tanggal 7 Februari 2024. Di mana sebanyak 127 personel diberangkatkan. Menuju Polres Kepulauan Aru 35 orang; Polres Tual 67 orang; Dan Polres Maluku Tenggara 25 orang.
BACA JUGA:Â Mantan Napiter Dukung Polres SBB Wujudkan Pemilu yang Aman dan Damai
Untuk tanggal 8 Februari 2024 sebanyak 58 personel kembali diberangkatkan menuju Polres Seram Bagian Timur. Selanjutnya tanggal 11 Februari 2024 diberangkatkan 65 personel dengan rincian 45 orang di Polresta Ambon dan 20 orang ke Polres Kepulauan Tanimbar.
Tanggal 12 Februari 2024 Polda Maluku juga memberangkatkan 345 personel. Diantaranya 100 orang ke Polres Pulau Buru, 175 ke Polres Seram Bagian Barat, 30 ke Polres Maluku Tengah, 10 ke Polres Buru Selatan dan 30 personel ke Polres Maluku Barat Daya.
“Dan terakhir pada tanggal 13 Februari 2024 sebanyak 100 personel dikirim ke Polresta Ambon,” sebutnya.
Kepada seluruh personel yang dikerahkan untuk pengamanan Pemilu 2024, Kapolda mengingatkan beberapa hal untuk dijadikan sebagai atensi.
Personel Polri diminta untuk melakukan pemetaan daerah yang rawan konflik pada saat Pemilu. Hindari disinformasi, miss informasi dan malinformasi Pemilu 2024.
Para pesonel juga diminta untuk membangun sinergitas dengan TNI dan instansi terkait lainnya pada Pemilu 2024. Hal itu diharapkan dilakukan untuk menjaga stabilitas politik, hukum dan keamanan.
“Jaga netralitas Polri dalam Pemilu. Netralitas adalah komitmen kita dan menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap polri,” ingatnya.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga mengingatkan untuk selalu mengantisipasi, memetakan dan memperhatikan potensi kerawanan dan ancaman terorisme serta bencana alam.
“Persatuan dan kesatuan serta kemajuan Indonesia di atas kepentingan kelompok. Lakukan strategi komunikasi publik, lakukan sosialisasi melalui Polri TV, radio, Siber TV, NTMC Polri dan akun media sosial jajaran Polri demi ciptakan sitkamtibmas yang aman dan lancar,” pintanya.
Kapolda kembali mengingatkan kepada seluruh personel PAM TPS agar dapat menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Jaga kesehatan dan stamina selama menjalankan BKO.
“Sebelum berangkat, sebagai manusia kita boleh berikhtiar, tetapi Tuhan yang menentukan. Berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kemudahan dan kelancaran serta keselamatan sehingga tugas mulia yang diemban ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post