6 Gunung Api Aktif Ditemukan di Laut Banda, Tingginya Hampir Setara Semeru

AMBONKITA.COM,- Terungkap fakta baru yang mengejutkan di dalam laut Banda, Maluku. 6 gunung api aktif ditemukan. Tingginya setara Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa yang memiliki ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Penemuan 6 gunung api aktif di dalam laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah ini, disampaikan Pusat Hidro Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).

Komandan Pushidrosal, Laksamana Madya Nurhidayat, mengungkapkan, penemuan 6 gunung api aktif itu saat dilakukan ekspedisi II Jala Citra Banda 2022.

“Ada enam gunung yang kita temukan, dan gunung itu bukan gunung kecil, gunung yang tingginya sampai 3400 meter. Jadi 3400 tuh hampir sama dengan gunung Semeru,” kata Nurhidayat kepada wartawan di atas KRI Teluk Lada-521 yang bersandar di Dermaga Lantamal IX, Halong, Kota Ambon, Kamis (21/7/2022).

Menurut Nurhidayat, ekspedisi II Jala Citra Banda dilakukan menggunakan peralatan canggih. Ekspedisi dimulai sejak bulan Juni 2022. Peralatan canggih digunakan sehingga mendapatkan data-data penting, yang sudah diperkirakan para peneliti sebelumnya saat ekspedisi Jenelius di zaman Belanda tahun 1929 silam.

“Terus terang kita berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan kita peralatan-peralatan canggih dan modern sehingga kita bisa melaksanakan ekspedisi dengan baik dengan hasil yang baik,” sebutnya.

BACA JUGA: Dihantam Ombak Speedboat dari Geser Terbalik, Enam Penumpang Selamat, Satu Hilang

Ia mengatakan, selain di perairan laut Banda, penelitian juga dilakukan pada deretan Banda Neira. Penelitian dilakukan menggunakan KRI Rigel.

“Banda Neira daerah yang terdiri banyak pulau namun tidak dalam, sehingga tidak efektif kalau kita menggunakan kapal besar seperti KRI Rigel. Di perairan pulau-pulau kecil para peneliti menggunakan peralatan yang portable bisa juga dibantu oleh perahu-perahu dari nelayan setempat,” sebutnya.

Jenderal bintang tiga itu mengaku, hasil ekspedisi akan memberikan gambaran kepada pemerintah daerah, sehingga dimengerti.

“Setelah ini kita pulang kita buat sebuah buku yang disampaikan kepada masyarakat dan buku resmi kepada pemerintah,” ujarnya.

Editor: Husen Toisuta

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS