AMBONKITA.COM,- Penyelenggaraan Kegiatan Nasional Muhibah Budaya Jalur Rempah Tahun 2022 yang mengambil titik persinggahan dan kegiatannya pada wilayah Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, telah berlangsung hingga tanggal 21 Juni 2022 Nanti.
Selama penyelenggaraannya, dampak peningkatan pendapatan secara ekonomi turut dirasakan oleh masyarakat Banda khususnya yang berada di kota kecamatan Banda Naira.
“Untuk jumlah orang yang datang menginap di sini, Tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya,” ungkap Bahri Sabban (60) Pemilik Guest House Delfika (17/6/2022).
Diakui oleh lelaki berdarah Arab yang sudah 6 generasi menetap di Banda ini, peningkatan jumlah kunjungan orang yang menginap di Guest House Miliknya selalu meningkat tergantung ivent yang digelar Dibanda.
Untuk harga kamar saat membludaknya permintaan seperti sekarang maka biasanya mencapai Rp 385.000/hari, namun bila normal maka biasanya Rp 300.000,- per harinya.
Dirinya merasakan dampak dari Kegiatan ini sehingga ia pun berharap agar kegiatan bini bisa menjadi suatu agenda tetap yang diselenggarakan setiap tahunnya.
“Beta (saya) harus akui ini kegiatan punya manfaat, karena sebetulnya Katong seng sakit deng Covid19 , tapi Covid 19 makan Katong pung dompet akhir Katong sakit susah” ungkapnya penuh kelakar.
Hal yang sama juga diakui oleh Indra silaha (43) pemilik warung ikan bakar Dikota Banda Naira, meskipun usaha yang dirintisnya baru berusia 4 bulan namun ia merasakan adanya peningkatan dalam waktu singkat.
BACA JUGA: Lewat Muhibah Jalur Rempah Rombongan Banda Eli Tiba di Banda Neira setelah 401 Tahun
“Usaha rumah makan ini baru 4 bulan dibuka, sempat turun naik namun saya lihat dalam 3 hari terakhir ini setelah rombongan datang dengan Kapal Pelni Pangrango dan Ngapulu itu ada peningkatan karena dalam 1 hari bisa dapat Rp 500,000 sampai Rp 600.000,- perhari, dari yang biasanya Rp 200.000,- sampai Rp 300.000,-” jelasnya.
lelaki asli Sawai Pulau Seram ini pun berharap agar kedepannya kegiatan seperti Bila perlu diadakan tiap tahun, ia senang bila banyak orang datang berkunjung ke Banda.
