AMBONKITA.COM,- PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara akan terus berupaya untuk tidak terjadi pemadaman lampu selama siaga Ramadan-Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.
Demikian disampaikan Husein Sobri, Senior Manager Perencanaan PLN Maluku-Maluku Utara, kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan apel siaga kelistrikan secara serentak di Indonesia, Rabu (5/4/2023). Apel siaga kelistrikan dipimpin langsung Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo.
“Seperti arahan dari pak Dirut tadi, PLN memastikan selama masa siaga Ramadan Idul Fitri akan berlangsung sampai dengan 29 April nanti, semua tidak ada mati lampu, tidak ada padam lampu,” kata Husein Sobri di PLN UP3 Ambon.
PLN, kata Sobri, juga sudah melakukan asesment, pemeliharaan-pemeliharaan untuk mencegah dan memastikan jaringan listrik handal. Sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan sampai Lebaran Idul Fitri dengan aman.
BACA JUGA:Â 1.000 Petugas PLN Siap Amankan Pasokan Listrik Hadapi Ramadan hingga Idul Fitri
“Kami juga membangun 42 posko yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara. Kemudian ada 1.153 personel yang dikerahkan untuk mengamankan pasokan listrik dan juga menerima masukan, melayani pelanggan selama masa siaga tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, Sobri mengaku pihaknya juga menyediakan genset yang akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis sesuai kebutuhan saat Shalat Ied nanti.
“Genset nanti kita sediakan di Ambon dan juga di 21 kabupaten kota yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara. Untuk Kota Ambon sementara ini di Masjid Raya Alfatah, kemudian kita masih berkoordinasi dengan PHBI untuk daerah-daerah mana yang lakukan Shalat Ied dalam skala besar, kita akan sediakan genset,” ujarnya.
Senada dengan Husen Sobri, Maryudin Saleh, Manager PLN UP3 Ambon, berharap tidak ada kendala selama berlangsungnya siaga Ramadan-Idul Fitri 2023.
“Kalau kita kendala pelayanan ya mudah-mudahan cuaca aman. Karena cuaca ini manusia yang paling pintar sekalipun tidak dapat menahan kehendak alam. Jadi kita berupaya siaga untuk meminimalisir jika terjadi gangguan kita bisa segera melakukan perbaikan,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post