AMBONKITA.COM,- Rehabilitasi mess Maluku yang berada di Jalan Kebun Kacang Raya Nomor 20 Jakarta Pusat hingga kini belum selesai dikerjakan.
Persoalan itu mendapat atensi dari DPRD Provinsi Maluku setelah Komisi 3 melakukan pengawasan pada 18 hingga 20 Maret 2023 lalu.
Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun, mengatakan, pihaknya telah memberikan batas waktu kepada kontraktor agar segera menyelesaikan rehab hingga Juni 2023 mendatang.
“Kita kemarin sudah memantau dan memotret situasi di lapangan secara langsung,” kata Watubun kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).
Saat melakukan pemantauan, Watubun mengaku melihat kamar mess Maluku. Ia juga mengaku seluruh perlengkapan sudah dibenahi dengan baik.
“Hanya tinggal pemenuhan mesin pompa dan pengaturan drainase. Ini harus berjalan dengan baik,” tambahnya.
BACA JUGA:Â DPRD Maluku Minta RSUD Haulussy Ambon Bagi Claim Covid-19 secara Berimbang
Secara teknis pengerjaan mess sudah cukup. Namun, kata dia, perlu ditingkatkan agar saat digunakan atau dioperasikan berjalan maksimal tanpa gangguan dan hambatan dari berbagai faktor.
Watubun mengaku pihaknya terus mendorong agar keterlambatan yang terjadi di Tahun 2022 lalu dapat segera diselesaikan secara tuntas hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Menurutnya, mess Maluku merupakan potret Maluku di Jakarta. Aset daerah ini bila dikelola dengan baik akan mendatangkan pendapatan dan untuk mendukung APBD.
“Sudah menjadi atensi kita, agar setiap proses harus dilaporkan dan kita akan memantau sehingga kekhawatiran itu bisa kita jawab secara baik dan tertanggungjawab,” paparnya.
Terkait persoalan itu, Watubun mengaku Gubernur telah membentuk tim khusus untuk melakukan pemantauan proses rehabilitasi setiap waktu. Hal itu bertujuan agar pekerjaannya berjalan maksimal dan baik.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post