AMBONKITA.COM- Sakira Natania Safrulla, bocah 9 tahun ini hilang, diduga dimangsa buaya saat mandi di sungai tempat tinggalnya, Desa Kaki Air, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Rabu (13/10/2021) sore.
Hingga kini, anak malang itu belum ditemukan oleh tim SAR gabungan dan masyarakat setempat.
“Kami menerima informasi pukul 16.15 WIT kemarin dari Ka Pos SAR Namlea tentang anak yang hilang dimakan buaya,” kata Paur Subbag Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaludin kepada AmbonKita.com, Kamis (14/10/2021).
Menurut sejumlah saksi, peristiwa naas itu berawal saat anak perempuan ini mandi bersama sejumlah rekannya di sungai dekat rumah sekitar pukul 15.00 WIT.
“Pada pukul 16.00 WIT teman korban melapor kepada warga korban dimakan buaya,” tambah Djamaludin.
Mendapat laporan tersebut, juru bicara Polres Pulau Buru ini mengaku pihaknya berkoordinasi dengan Basarnas untuk persiapan pencarian.
“Pada pukul 16.30 WIT 3 Personil KP.XVI-1008, 2 Personil KP.XVI-2002, 1 Personil Sat Polair Res Buru, dan 1 Personil Intel Res Buru, melakukan pencarian mengunakan KP.XVI-1008. Mereka bertolak dari Pos Sandar Namlea menuju Desa Kaki Aer, dengan jarak tempuh sekitar 5 NM,” jelasnya.
Tiba di desa Kaki Air tim SAR dari kepolisian ini lalu berkordinasi dengan ibu Kepala Desa setempat. Pencarian kemudian dilakukan bersama Basarnas Namlea.
“Sampai dengan malam ini korban belum ditemukan,” pungkasnya.
Informasi lain yang dihimpun AmbonKita.com, warga setempat berhasil menangkap seekor buaya raksasa malam ini. Mereka kemudian membelah perut buaya. Namun korban belum ditemukan.
“Memang betul sejak tadi malam ada buaya yang ditangkap. Tapi kita belum bisa pastikan bahwa buaya tersebut yang memangsa anak kecil tersebut,” tambah Djamaludin.
Penulis: Husen Toisuta






