AMBONKITA.COM,- Deputi I Kantor Sekretariat Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta (FCT), mengaku memiliki tanggungjawab untuk memajukan provinsi Maluku, termasuk di Jazirah Leihitu.
Hal itu disampaikan FCT saat menghadiri pelantikan dan membuka rapat kerja (raker) pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hena Hetu di gedung Ashari, Masjid Raya Alfatah, Kota Ambon, Kamis (27/7/2023).
Pengurus DPP Hena Hetu yang merupakan organisasi adat masyarakat di Jazirah, meliputi kecamatan Leihitu, Leihitu Barat dan Salahutu, ini dilantik oleh Brigjen TNI (Purn) Karel Albert Ralahalu yang bertindak selaku Upu Nunu.
“Sebagai bagian dari keluarga besar Jazirah sekaligus anak adat yang besar di Maluku, tentu saya punya tanggungjawab untuk melihat dan memajukan Maluku, termasuk Jazirah Leihitu,” kata FCT saat membuka raker.
BACA JUGA:Â Tabrak Pagar Beton Berlapis Kawat Duri Pemuda Passo Tewas
BACA JUGA:Â Pengukuhan Murad Ismail sebagai Upu Nunu Hena Hetu Ditentang
Jazirah Leihitu, kata dia, memiliki potensi besar dalam bidang kelautan, perikanan dan pariwisata, yang harus dikelola secara serius. Apalagi Jazirah merupakan pintu masuk ke Kota Ambon, sehingga harus dikembangkan dengan baik.
“Salah satu yang paling dasar adalah persiapkan sumber daya manusianya dengan baik dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru,” harapnya.
Pada kesempatan itu, FCT juga berharap kepad pemerintah provinsi maupun kabupaten Maluku Tengah agar dalam mengambil keputusan-keputusan dapat melibatkan Hena Hetu.
“Semua keputusan yang diambil Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, tidak boleh tidak melibatkan Hena Hetu,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan Hena Hetu memiliki posisi strategis yang harus diperhatikan dengan baik. Sebab disamping ada forum Latu Pati maupun Raja-raja, tapi organisasi kultural itu, juga punya potensi yang luar biasa. “Karena yang bisa mengenal daerah itu cuma organisasi kultural atau organisasi adat,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada acara pelantikan dan raker Pengurus DPP Hena Hetu tersebut, FCT juga dikukuhkan sebagai warga kehormatan Jazirah Leihitu.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post