Dorong Media di Indonesia Terus Kawal Isu Perubahan Iklim

Share

AMBONKITA.COM- The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) mendorong media di Indonesia untuk memberikan perhatian lebih terhadap isu perubahan iklim secara luas hingga lingkup internasional.

Utamanya, menjelang perhelatan Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim ke-26 (UNFCCC COP26) di Glasgow, Skotlandia, yang berdampak langsung terhadap langkah antisipasi dan mitigasi Indonesia dalam menghadapi krisis iklim.

Untuk itu, SIEJ menggelar diskusi Journalists Workshop dengan tema “COP26 101: Komitmen Kolaborasi Indonesia dalam Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim” yang dilakukan secara virtual pada Sabtu (9/10/2021).

“Saya berharap kegiatan ini bisa membantu jurnalis dalam memberikan informasi kepada peliputan berita yang terkait perubahan iklim terhadap daerahnya. Isu lingkungan adalah isu yang sangat penting bagi publik dan penting untuk disampaikan ke publik,” ujar Rochimawati, Ketua Umum SIEJ, saat membuka diskusi, Sabtu, kemarin.

Ochi, sapaan akrab Rochimawati ini berharap SIEJ dapat memberikan insight kepada masyarakat betapa pentingnya isu lingkungan.

“Kami berharap kegiatan hari ini bisa memperdalam dan menggali isu perubahan iklim. Kita mengawal komitmen Indonesia dalam COP26. Harapannya teman-teman jurnalis juga senantiasa ikut mengawal,” pinta Ochi.

Menurut Ochi, komitmen dan ambisi Indonesia serta dunia dalam menghadapi perubahan iklim ini harus terus dikawal.

Jurnalis, kata dia, harus bersinergi agar dapat melakukan peliputan yang lebih persuasif dan informatif mengenai kolaborasi dunia dalam menghadapi perubahan iklim.

“Peran media massa dalam memberitakan kejadian COP26 sangat mempengaruhi persepsi publik terhadap kejadian dan penanganan,” tambah Ochi.

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, Laksmi Dhewanthi, mengatakan agenda COP26 adalah menyelesaikan paris rulebook. COP dibuat untuk mendorong komitmen seluruh negara menuju kondisi net-zero emission. Kewajiban yang diwujudkan dalam Nationally Determined Contributions (NDCs) harus bisa dilacak dan dilaporkan agar bisa memenuhi unsur transparan.

Page: 1 2

Recent Posts

Miliki 13 Paket Narkotika Tiga Pemuda di Ambon Diringkus

AMBONKITA.COM,- Aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Maluku mengamankan tiga orang pemuda secara terpisah di kota…

05/19/2024

Puluhan Calon Taruna Akpol Maluku Tes CAT Penalaran Numerik dan Wawasan Kebangsaan

AMBONKITA.COM,- Sebanyak 54 orang Calon Taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) Panda Maluku, menjalani tes Computer…

05/18/2024

Buruh Bangunan di Ambon Diparangi OTK

AMBONKITA.COM,- Muhamad Amin Notanubun, seorang buruh bangunan diparangi orang tak dikenal (OTK) di pangkalan ojek…

05/18/2024

Jelang Pilkada, Yani Kubangun Ajak Media tidak Menebar Kebencian

AMBONKITA.COM,- Menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada), jurnalis senior Maluku, Muhammad Yani Kubangun, mengajak media…

05/18/2024

Raja Dullah Kota Tual Ajak Warga Jaga Kamtibmas

AMBONKITA.COM,- Rat atau Raja Dullah, Kota Tual, Bayan Renuat, menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama aparat…

05/18/2024

Calon Taruna Akpol Tes Akademik CAT, Kapolda: Tes Dipantau Langsung oleh Pengawas Eksternal dan Mabes Polri

AMBONKITA.COM,- Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di wilayah Polda Maluku mengikuti tes Computer Assisted Test…

05/18/2024