AMBONKITA.COM,- Enam perwira remaja lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2023 yang ditugaskan di Maluku, diterima secara langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif di lobi lantai 1 Mapolda Maluku, Kota Ambon, Kamis (10/8/2023).
Setelah diterima, keenam perwira remaja itu kemudian menjalani upacara tradisi penyambutan yang diawali dengan menyanyikan lagu Mars Polda Maluku. Mereka juga mencium Bendera Merah Putih dan Pataka Polda Maluku Salawaku Emarina yang diiringi lagu Bagimu Negeri. Tradisi penyambutan yang digelar Polda Maluku merupakan bentuk cinta tanah air, serta siap berbakti kepada nusa dan bangsa.
Kapolda Maluku Lotharia Latif dalam sambutannya mengatakan upacara tradisi penyambutan yang digelar di Polda Maluku merupakan kali ke dua.
Selain pemuliaan profesi, tradisi penyambutan yang dilakukan juga untuk mengingatkan para perwira polisi yang baru lulus, bahwa inilah langkah awal mendharmabaktikan pengabdian di kepolisian negara republik Indonesia.
“Ini juga sesuai dengan cita cita kalian ketika memasuki Taruna Akpol untuk berbakti kepada bangsa dan negara,” kata Irjen Latif.
Kepada Karo SDM Polda Maluku, Irjen Latif mengingatkan untuk dapat membuat laporan mengenai upacara tradisi ini. “Banyak kegiatan yang kita lakukan dalam rangka pemuliaan profesi ini dan inilah hal yang sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai dan filsafat kehidupan perwira,” sebutnya.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini mengungkapkan, dinas pertama di Polri merupakan suatu tugas yang akan dikenang kedepannya. “Bagi kalian ke enam perwira remaja yang penempatan di Maluku berdasarkan Skep Kapolri, termasuk seluruh teman-teman kalian akan masuk di setiap Polda untuk melaksanakan bhaktinya. Itu merupakan hasil keputusan Kapolri,” jelasnya.
BACA JUGA:Â Kapolresta Ambon Resmi Berganti
Selaku Kapolda Maluku, Irjen Latif menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung di Polda Maluku. Ia merasa senang dan bangga mendapatkan perwira baru untuk menambah pembinaan maupun operasional di Polda Maluku.
“Segeralah kalian menyesuaikan diri, keunggulan dari perwira lulusan akademik yang dididik selama 4 tahun adalah kecepatan dalam adaptasi, maka segeralah kalian beradaptasi, berinteraksi sesuai dengan ilmu-ilmu pendidikan yang kalian terima di lembaga Akpol, dengan filosopi yang mana kalian dididik dengan perwira yang trengginas yang artinya menjaga kesehatan, kesemaptaan dan kalian dididik menjadi perwira yang tertabah. Jadi kalian harus tangguh dan sanggup menghadapi situasi dan keadaan yang ada,” harapnya.
Jenderal bintang 2 Polri di pundaknya ini juga mengaku apabila di pandang dari sudut akademik, para perwira baru tersebut diharapkan mempunyai kemampuan dalam menyelesaikan persoalan.
“Kalian disiapkan menjadi seorang pemimpin dan kepemimpinan yang baik. Saya selaku kapolda menitipkan dan sengaja membuat kegiatan pada hari ini sebagai bentuk pemuliaan profesi, bagaimana kita mengangkat nilai-nilai leluhur dari Tribrata dan Catur Prasetya, sebagai insan Polri yang ada pada Pet adalah logo Tribrata yang tertuliskan Rastra Sewakottama yang artinya adalah kalian abdi utama daripada nusa dan bangsa,” ucapnya.
Perjalanan perwira remaja lulusan Akpol yang baru bertugas di Maluku masih panjang. Kapolda mengingatkan untuk jangan sampai berguguran di tengah jalan akibat tidak mensyukuri apa yang sudah didapatkan dengan susah payah.
“Penempatan di seluruh Indonesia ini adalah bagian dari pengabdian kita. Tetap optimis, tetap semangat dan tetap menambah ilmu pengetahuan untuk eksis menambah dan meningkatkan jenjang jenjang karier selanjutnya,” pintanya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post