AMBONKITA.COM,- Kementerian PPN/Bapennas RI melaksanakan Forum Infrastruktur Wilayah (FIW) Maluku-Papua (Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat) tahun 2023.
Mengusung tema “peran infrastruktur dasar dalam mendukung pengembangan komoditas unggulan daerah”, kegiatan untuk pertama kalinya ini digelar di Kota Ambon, Maluku, Rabu (5/7/2023).
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bapennas RI, Ervan Maksum, mengungkapkan, secara substansi, FIW bertujuan untuk mendiskusikan ketersediaan infrastruktur dalam mendukung pengembangan komoditas unggulan.
“FIW juga dilakukan untuk mendiskusikan tantangan, kendala (bottleneck), dan kesenjangan (gap) penyediaan infrastruktur dalam mendukung pengembangan komoditas unggulan daerah,” kata Ervan Maksum dalam sambutannya membuka FIW secara online.
Ia mengatakan, seluruh masukan yang dihasilkan dari FIW Maluku-Papua, akan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mempertajam perencanaan penyediaan infrastruktur ke depan.
Kegiatan FIW melibatkan berbagai pihak, diantaranya kementerian/lembaga, pemerintah daerah, akademisi maupun pelaku usaha.
Pembangunan infrastruktur wilayah terutama di wilayah Maluku dan Papua sangat penting. “Ini untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) khususnya Prioritas Nasional dalam memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dasar,” katanya.
BACA JUGA: Dari Keluarga Sederhana, Peringkat Satu Calon Taruna Akpol di Maluku sudah Tiga Kali Tes
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, mendorong agar proyek strategis nasional yaitu Ambon New Port dapat dilaksanakan.
“Saya berharap Ambon New Port ini hanya ditunda, dan akan direalisasikan. Karena proyek ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Maluku, maupun Maluku Utara, Papua dan Papua Barat,” katanya.
Mantan Bupati Maluku Barat Daya ini, berharap FIW dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Maluku khususnya, dan secara umum bagi warga Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
“Saya harap forum ini tidak hanya serimonial belaka, tapi bisa memberikan berkontribusi dalam membangun wilayah Maluku,” pintanya.
Kepada wartawan di Ambon, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional, Sumedi Andono Mulyo, menegaskan, pembangunan infrastruktur wilayah sangat krusial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, konektivitas dan menguatkan rantai nilai daerah.
“Yang kedua, Bappenas bersama Bappeda bersama-sama menyusun RPJMN dan RPJPD 2025-2045 dan juga RPJMT dan RPJMN 2025-2029, maupun sektor pembangunan infrastruktur,” kata Sumedi Mulyo, didampingi Kepala Bappeda Maluku, Anton Lailossa, dan Marcus Tukan, Guru Besar Bidang Ilmu Transportasi Fakultas Teknik Universitas Pattimura Ambon.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk berkolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah bersama Perguruan Tinggi, maupun pelaku usaha (Kadin) serta media.
“Hal ini merupakan pendekatan pentahelix untuk berupaya memperbaiki kualitas rencana dan kebijakan, sekaligus juga bagaimana menjawab permasalahan di daerah,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…