AMBONKITA.COM,- Gerhana Matahari sebagian terlihat di Kota Ambon, Kamis (20/4/2023) atau 29 Ramadan 1444 Hijriah. Sejumlah warga muslim melaksanakan shalat gerhana untuk memuji kebesaran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Peristiwa alam ini merupakan rangkaian dari fenomena gerhana hibrida (gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin) yang tampak di Maluku.
Di Maluku sendiri, gerhana total tampak di Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya. Sementara daerah-daerah lain di 11 kabupaten/kota, hanya terlihat sebagian. Di kota Ambon, ibukota provinsi Maluku, gerhana matahari terlihat 90 persen. Sedangkan gerhana cincin tidak terlihat di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Ambon melakukan pengamatan dan siaran langsung di kawasan Patung Martha Christina Tiahahu.
“Hari ini tepatnya tanggal 20 April 2023 kita kebetulan ada fenomena astronomi yaitu kejadian gerhana matahari total. Sesuai dengan apa yang sudah dikeluarkan oleh kalender BMKG di tahun ini sebenarnya ada 4 gerhana matahari total,” kata Kepala BMKG stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro di sela-sela pengamatan.
BACA JUGA:Â Gerhana Matahari Total akan Terlihat di Pulau Kisar, 11 Daerah Lain Terpantau Sebagian
Gerhana matahari dimulai sejak pukul 11.00 WIT, dan puncaknya terjadi pada pukul 13.37 WIT.
“Saat ini sudah kembali ke sempurna, mungkin sekitar 90-an persen sehingga tidak menutup sama sekali matahari itu sendiri,” jelas Kuncoro.
Pengamatan dan siaran langsung yang dilakukan, kata Kuncoro bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Pantauan AmbonKita.com, fenomena alam yang langkah ini menjadi perhatian masyarakat. Warga dengan menggunakan alat khusus melihat peristiwa astronomi tersebut.
Sementara itu, di Masjid Mujiburrahman, Tanah Rata, Desa Batu Merah, Kota Ambon, dilaksanakan shalat gerhana. Shalat gerhana dilaksanakan setelah Shalat Djuhur digelar.
“Shalat gerhana ini kita laksanakan sebagai bentuk memuji kebesaran Allah. Nabi Muhammad SAW setiap terjadi gerhana selalu melaksanakan shalat gerhana,” kata Imam Masjid Mujiburrahman.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post