AMBONKITA.COM,- Gubernur Maluku Murad Ismail, mengatakan, Alquran yang merupakan kitab suci umat Islam penting untuk dimaknai dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan melalui sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie saat mewakili Gubernur menghadiri Khatam Alquran dan Tabligh Akbar.
Kegiatan itu digelar oleh Yayasan Silaturahim Provinsi Maluku, menyongsong Nisfu Syaban dan Syahru Ramadhan yang berlangsung di Masjid Raya Alfatah, Kota Ambon, Minggu (5/3/2023).
“Kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan khatam Alquran, karena mempunyai posisi yang sangat vital dan strategis dalam rangka membangun mental spiritual generasi muda bangsa,” kata Murad.
Ia mengaku kegiatan ini diselenggarakan di waktu yang sangat tepat yaitu untuk menyongsong datangnya bulan puasa, sebagai bentuk persiapan umat Islam karena keistimewaan di dalamnya.
Menurutnya, Khatamul Quran bukanlah hal yang baru dan asing dikalangan umat Islam. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Bahwa sebaik-baiknya kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya. (HR. Bukhari)”.
BACA JUGA:Â Ini Pesan Gubernur Murad untuk Apoteker di Maluku
Ia mengingatkan, khatam Alquran merupakan amalan yang pernah dilakukan para Nabi, sahabat, dan Tabiin. Karena membaca Alquran dari awal hingga akhir, mengandung beberapa manfaat yakni sebagai sarana dzikrullah, memperkokoh iman dan mengharap turunnya Rahmat Allah SWT, menjaga kesucian dan kemuliaan Alquran dan menjadi sarana antara makhluk dan Tuhannya.
“Membaca dan mengaji Alquran jangan hanya sekedar dibaca dan ditulis serta dilakukan secara merdu, tapi sejatinya melalui mengaji ini kita belajar mengkaji, menelaah atau menafsirkan ke dalam isi kandungan Alquran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pintanya.
Melalui pelaksanaan Khatamul Quran ini, Murad berharap dapat membangun generasi Qurani. Mengingat, Maluku (Indonesia) sebagai bangsa yang multikultural, senantiasa menciptakan kerukunan dan kekeluargaan yang dibangun berdasarkan nilai-nilai moral dan akhlak.
“Sehingga kita menjadi umat yang tegar dengan memperbanyak amal perbuatan bersama masyarakat, bukan saja sesama umat Islam akan tetapi seluruh umat beragama, demi terciptanya suasana aman dan damai khususnya di Maluku,” pungkasnya.
Sementara itu, H. Hijerin Aliah, Sub-Koordinator Seksi Penerangan Agama Islam dan Sistem Informasi Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Maluku, saat membacakan sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, mengatakan, tujuan diselenggarakannya Khatam Alquran dan Tabligh Akbar adalah sebagai wahana memuliakan bulan Syaban dan Ramadan 1444 Hijriyah. Kegiatan ini dilakukan untuk bersilaturahim bersama Alquran yang akan dilantunkan dan dihatamkan serta untuk meresapi nilai-nilainya yang menjadi pedoman dan petunjuk hidup, penyelamat dan pemberi syafaat bagi mukmin dan mukminah yang mengamalkannya.
“Selaku umat Islam, marilah bersama-sama kita membangun karakter spiritual umat yang cerdas berkarakter Qurani, bukan sekedar dibaca tetapi juga ditelaah, dikaji diamalkan makna dan isi yang terkandung di dalam Alquran untuk kemaslahatan umat bangsa dan negara,” jelasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post