AMBONKITA.COM,- Gubernur Maluku Murad Ismail mewisudakan sebanyak 96 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Ita Wotu Nusa (IWN).
Puluhan mahasiswa diwisuda melalui Rapat Senat Luar Biasa Tahun Akademik 2022-2023 di Gedung Serba Guna, Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Senin (13/3/2023).
Gubernur Murad mengatakan, pengelolaan perguruan tinggi perlu mencermati perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang cepat.
“Saya mengucapkan selamat kepada ketua yayasan dan seluruh civitas akademika atas suksesnya acara wisuda ini. Kalau tidak salah, hari ini ada 96 wisudawan dan yang ketiga kalinya. Selamat,” kata Murad.
Murad berharap seluruh wisudawan dapat berperan dalam pembangunan sesuai kompetensi yang dimiliki. Ia juga berharap para wisudawan bisa menjadi pelopor bagi masyarakat.
“Kepada orang tua juga terima kasih atas jerih lelah kalian, dan kepada anak-anakku kalau mau jadi orang hebat ada 4 syarat yaitu, rendah hati jangan sombong, selalu bersyukur, jauhkan diri dari hal yang samar-samar, dan yang terakhir rejeki hanya datang dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya.
BACA JUGA: Kunjungi SBT, Gubernur Murad Minta Rujuk Satu Anak Penderita Gizi Buruk ke RSUD
Ketua STKIP IWN, drg. Ardhy Nugrahanto Wokas, menceritakan kisah inspiratifnya melewati masa sulit sebelum akhirnya sukses. Namun dibalik kesuksesannya yang menjabat sebagai Direktur Kimia Farma Diagnostika Indonesia, Ia sebenarnya berasal dari keluarga sederhana.
“Mimpi ini saya tularkan untuk adik-adik sekalian, karena ini adalah satu-satunya cara untuk terus tunjukkan eksistensi kita sebagai orang Maluku,” kata Ardhy.
Bila ingin meraih kesuksesan, kata dia, harus berani melakukan perbedaan dan memastikan perubahan positif terhadap lingkungan. Untuk itu kualitasnya harus didukung kemampuan untuk menjadi role model dalam melakukan perubahan mindset dari kondisi zona nyaman menjadi zona yang kompetitif dan inovasi.
“Saya yakin anda telah digembleng dari sisi intelektual, berorganisasi, menjadi leader, jadikan sebagai modal awal untuk keluar dari zona nyaman untuk membuktikan bahwa eksistensi anda adalah orang-orang yang luar biasa,” ujar Ardhy.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post