AMBONKITA.COM,- Gudang besi tua milik Husein, pengusaha jual beli tua yang berada di Talake, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, terbakar, Jumat (27/12/2024).
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang terjadi sekira pukul 14.20 WIT ini.
Sebelum terbakar, karyawan besi tua sempat mendengar bunyi petasan. Sementara pihak Damkar menduga kebakaran terjadi akibat percikan api saat pekerjaan las dilakukan.
Sedangkan pihak kepolisian menduga kebakaran akibat human eror lantaran pembuangan puntung rokok sembarangan.
Kepada Ambonkita.com, Rifan Muhamad mengaku sebelum terbakar dirinya sempat mendengar bunyi petasan. Ia lalu melihat gudang yang berada di belakang sudah terbakar.
“Yang terbakar itu barang bekas yang akan dikirim (ke Jawa), seperti gelas aqua, buku dan lain-lain,” kata pemuda 29 tahun ini.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Api juga cepat dipadamkan pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ambon yang mengerahkan seluruh armada.
“Saat ini sedang pendinginan. Pemadaman dilakukan kurang lebih satu jam,” kata Kepala Dinas Damkar Kota Ambon, Edwin J. Pattikawa kepada wartawan.
Edwin mengaku saat memasuki lokasi besi tua, banyak barang bekas terlihat seperti tabung gas, pelastik dan sebagainya.
“Analisa saya mungkin mereka kerja pakai alat las itu sehingga (percikan) merembet ke tumpukan, ini analisa awal. Kita kerahkan enam mobil,” katanya.
Kebakaran ini diketahui pihak kepolisian setelah warga setempat melaporkan ke Pos PAM Talake yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Personel Polresta Ambon yang dipimpin Kabag Ops Kompol J. Titus tiba di TKP dan langsung melakukan pengamanan, sehingga proses pemadaman berjalan lancar.
“Tidak terdapat korban jiwa namun terdapat korban materil berupa satu unit kamar tidur di gudang tersebut dengan angka kerugian ditaksir mencapai skitar Rp4 juta,” kata Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janet Luhukay.
Hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui pasti. “Kuat dugaan kebakaran akibat dari human eror yang dengan sengaja membuang puntung rokok sembarangan di lokasi TKP,” tambahnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post