AMBONKITA.COM,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, masih mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 4 meter yang berpotensi terjadi di sejumlah perairan laut di provinsi Maluku.
Kondisi yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran ini diprediksi akan berlangsung sejak Rabu(13/7/2022) hingga Kamis besok(9/7/2022) pukul 09.00 WIT.
Gelombang setinggi 4 meter diprediksi akan terjadi di laut Banda Utara bagian Timur, laut Banda Selatan bagian Timur, perairan Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kei, Kepulauan Aru dan laut Arafuru.
Selain gelombang tinggi, BMKG juga memberikan peringatan gelombang sedang. Gelombang setinggi 1,25 – 2,50 meter ini berpeluang terjadi di sejumlah perairan laut di Maluku.
BACA JUGA:Â Terpeleset ke Sungai saat Hujan Lebat, Warga Tiouw Ditemukan Meninggal Tersangkut di Batu
Sejumlah wilayah yang akan dilanda gelombang sedang diantaranya laut Seram, perairan Pulau Ambon, Ambon-Kepulauan Lease, Selatan Seram, laut Banda Utara bagian Barat, Banda Selatan bagian Barat, perairan Kepulauan Sermata – Letti, dan perairan Babar.
Dengan kondisi tersebut, BMKG meminta masyarakat agar dapat memperhatikan risiko keselamatan pelayaran. Terhadap perahu nelayan, kecepatan angin diprediksi bisa lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter. Sedangkan untuk Kapal Tongkang, kecepatan angin berpotensi mencapai lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang 1.5 meter.
Sementara untuk Kapal Ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter. Sedangkan kapal berukuran besar seperti Kargo atau Kapal Pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” pinta kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post