Hujan Sehari, 715 Rumah Warga di Ambon Tergenang Banjir, Ini Sebarannya

AMBONKITA.COM,- Hujan lebat sejak pagi hingga sore hari tadi, Jumat (8/7/2022), menyebabkan bencana banjir terjadi di tujuh titik di Kota Ambon. Banjir merendam sebanyak 715 rumah warga, dengan jumlah terdampak 3.080 jiwa.

Data ini dilansir Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, yang dihimpun sejak pukul 08.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT.

“Jumlah titik banjir 7 lokasi, jumlah terdampak banjir 770 KK (Kepala Keluarga), dan jumlah rumah tergenang 715 unit, serta jumlah masyarakat terdampak banjir 3.080 jiwa,” tulis Manajer Pusdalops PB BPBD Kota Ambon, David Passal dalam siaran persnya yang diterima AmbonKita.com.

Selain bencana banjir, hujan dengan intensitas tinggi hari ini juga mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang hingga menutup ruas-ruas jalan.

“Jumlah longsor terdapat 13 titik, dan 1 titik pohon tumbang. Dampaknya melanda 13 KK, rumah rusak 13 unit, dan masyarakat terdampak sebanyak 46,” tambahnya.

BACA JUGA: Longsor di Halong Batu-batu, Pengguna Jalan Diminta Hati-hati

Berikut kejadian bencana dan musibah akibat hujan lebat yang melanda kota Ambon hari ini:

1.Patahnya Talud penahan badan sungai di Desa Hunuth/Durian Patah RT 002/RW 002, Kecamatan Teluk Ambon
2.Terjadinya pohon tumbang menimpa Gedung SD Inpres 42 Ambon di Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, mengakibatkan atap ruang kelas rusak sehingga ruangan tidak dapat dipergunakan.
3.Terjadi longsor di samping rumah Keluarga Ibu Ica, RT 003/RW 011 Batu Merah, Kecamatan Sirimau. (Depan Masjid PPN Tantui)
4.Patahnya dinding pagar beton menimpa rumah Keluarga Emi Aponno di Jl. Inatuni, Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau, mengakibatkan 1 kamar tidur dan ruang tamu, tidak dapat digunakan.
5.Antisipasi longsor di rumah Keluarga Karel M. Retudan di RT 049/RW 011 Dusun Amauri, Negeri Passo, Kecamatan Baguala.
6.Terjadi banjir di rumah Keluarga Yance Pattiwael RT 001/RW 001 Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon.
7.Terjadi longsor di belakang rumah Keluarga Sophia Luhulima RT 031/RW 011, Halong Baru, Kecamatan Baguala.
8.Terjadi longsor di samping rumah Randy Singadji RT 005/RW 007 Batu Meja, Kecamatan Sirimau.
9.Terjadi longsor di belakang dan samping rumah Keluarga Jonas Bernadus RT 005/RW 003, Karpan, Kecamatan Sirimau.
10.Terjadi longsor di belakang rumah Keluarga Puriyam RT 006/RW 016, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
11.Terjadi longsor di rumah Keluarga Nus Manuputty RT 004/RW 004 Batu Gajah, Kecamatan Sirimau (Dekat Gereja Pniel).
12.Terjadi longsor di rumah keluarga Zeth de Fretes, Batu Gajah, Kecamatan Sirimau.
13.Terjadi longsor di belakang rumah Keluarga Philipus Nahumury RT 001/RW 003 (Skip Bawah) Batu Meja, Kecamatan Sirimau.
14.Terjadi longsor di depan dan samping rumah Keluarga Semuel Mataheru RT 002/RW 003 (Skip Bawah) Batu Meja, Kecamatan Sirimau.
15.Terjadi longsor di depan rumah Keluarga Petrus Hattu RT 002/RW 003 (Skip Bawah) Batu Meja, Kecamatan Sirimau.
16.Terjadi longsor di belakang rumah Keluarga Rooy Wadjo RT 001/RW 003 Jembatan Putih/Batu Meja, Kecamatan Sirimau.
17.Terjadi banjir di depan ACC, Passo, Kecamatan Baguala sehingga mempersulit aktivitas masyarakat di jalan utama.
18.Terjadinya banjir di Negeri Lama, Kecamatan Baguala.
19.Terjadi Banjir di Waiheru, Kecamatan Baguala.
20.Pohon Tumbang di Halong, Kecamatan Baguala sehingga menghambat akses dan aktivitas masyarakat.
21.Terjadinya banjir di Negeri Passo, Kecamatan Baguala.
22.Terjadinya banjir di Negeri Hative Kecil (Jembatan 1 Rupiah), Kecamatan Sirimau.
23.Terjadinya Banjir di Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau.

Editor: Husen Toisuta

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS